32. Jealous

3.7K 378 31
                                    

Well, saia update again...

Saia gak nyangka bakal ada banyak yang suka story saia.. huhuhu

Terharu tiap baca komenan. Maap baper, soalnya saia kan orang nya malu-malu garong gitu...

Nah special #DiRumahSadja saia pastikan sekali update 2 chapter... setuju gak??

Well disaat keadaan gini, jangan lupa jaga kesehatan nya yaa semua... juga dengerin instruksi pemerintah. Jangan di langgar mulu_-

Hehe udahlah tanpa banyak basa-basi..

Happy reading~

🌸🌸

Selama seminggu Sakura menghilang ke Florida tanpa kabar...

Semua sahabatnya yang awal nya kesal menjadi cemas. Khawatir terjadi sesuatu kepada sahabat tomboy mereka itu.

"Ah, si Jidat itu jahat sekali!! Awas saja, jika dia masuk aku akan mengomeli nya!!" seru Ino berapi-api. "Aku hanya memikirkan, bahwa dia akan bertemu Akasuna-san itu disana." jawab Tenten.

"Maksud mu... Sakura-san bersama Aksuna-senpai itu?!" tanya Lee terkejut. Tenten menggeleng lemah.

"Aku tidak tahu pasti. Hanya saja, ketika kita mengunjungi rumah nya Sakura, bukankah kita bertemu Akasuna-senpai disana? Dia sendiri yang mengatakan bahwa dia akan menyusul nya... kan?" jawab Tenten.

"Iya!! Benar!!! Aku baru ingat itu!!!" seru Naruto seolah mendapat pencerahan. Sedangkan Sasuke di sebelah nya, nampak suram.

Lihat saja, dia terlihat menakutkan dengan ekspresi dingin yang kini semakin dingin dan menajam. Bahkan sedari tadi tak ada yang berani menyapa atau mengajak nya mengobrol.

"Aku akan menanyakan nya kepada Akasuna-senpai!!" usul Naruto. "Kau punya kontak milik nya?" tanya Hinata terkejut. Naruto mengangguk antusias dan menampilkan cengiran khas nya.

"Aku mempunyai kontak semua alumni. Aku cukup akrab dengan mereka." jawab Naruto yang sekarang mulai sibuk dengan ponsel nya.

"Kau suram sekali. Apa ada masalah?" tanya Neji yang memperhatikan Sasuke nampak tidak mood. "Tidak ada sama sekali." jawab Sasuke dingin. Sangat tidak sinkron sekali dengan ekspresi nya.

Tidak ada sama sekali bagaimana...

6 hari yang lalu... ia mendapat kabar buruk dari bawahan tersembunyi nya. Semua rencana nya hancur hanya karena kecerobohan anggota nya.

Dugaan sementara pelaku nya adalah saingan nya sendiri. Karena hanya dia yang berani menanyai identitas nya di depan semua orang dan menolak rencana nya.

Akibat nya, si anggota nya harus menderita. Bukan, tapi... MATI!!!

Ia tidak akan pernah segan sedikit pun!! Karena itu adalah resiko yang harus ditanggung nya.

Juga, ia harus memutar otak dan berhasil menghancurkan usaha orang lain yang pernah menyetujui rencana nya.

"Yahh!! Ini dia!!! Sasori-senpai benar-benar bertemu dengan Sakura-chan! Mereka kini sedang berlibur di Florida. Kalian cek akun media sosial Sakura-chan! Dia baru saja mengirimkan foto!!!" seru Naruto heboh dan berisik.

Mereka segera mengecek. Kecuali Sasuke yang memilih tetap diam. Karena sahabat Kuning nya sendiri memperlihatkan isi ponsel nya.

Ya, benar.

Disana ada Sakura yang memakai pakaian santai lengkap dengan perlengkapan berkebun. Ia tengah berada di ladang pohon jeruk.

Karena banyak sekali pohon jeruk disana.

Gadis itu terlihat tengah memetik buah jeruk. Lalu ada banyak foto pemandangan disana sekaligus foto jeruk hasil petikan nya.

Namun foto terakhir berhasil membuatnya kesal setengah mati!!

Disana Sakura dan Sasori berfoto sambil memamerkan jeruk ditangan masing-masing!! Hanya saja jarak mereka terlalu dekat!!!

Dan semakin suram saja.

Naruto sendiri disebelah nya hanya terkikik pelan.

Meledek Sasuke yang kesal... atau... cemburu?

Entahlah

🌸🌸

Cieee Sasuu cembokur kali yaa?

Oh iya, perasaan ini story makin gak karuan deh :')

Ah entahlah, soalnya saia ngetik nya sesuai dengan apa yang ada dipikiran saia sajaaa ehehe

But keep support nya ya... saia mohon

Arigatou

.
.
.

Selasa, 31 Maret 2020

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang