We

34. Bared

Maaf chapt ini pendek. Padahal sebelumnya pendek, ehehe...

Yah, hitung-hitung panjang aja yaa soalnya double up...

Disini saia agak kebingungan gitu, nyehehe...

Apalagi saya baru-baru ini up story yang lain... jadi agak ke pecah konsen saia...

Well, happy reading~
.
.

"Ohayou."

Sakura menyapa Sasori yang sudah duduk di meja makan, menunggu nya untuk sarapan bersama.

"Ohayou mo, ayo duduk." ajak Sasori dan Sakura menurut. Walau keduanya masih memakai piyama, tapi mereka terlihat fresh.

Tentu saja keluarga Akasuna ini memiliki stamina yang kuat. Padahal baru tadi malam Sakura terlihat lesu, tapi hanya dengan istirahat sebentar saja dia sudah kembali pulih.

Begitu keduanya selesai sarapan, keduanya memilih untuk bermalas-malasan sejenak dengan menonton film bersama sembari tiduran malas.

Sakura memilih menidurkan kepala nya di dada bidang Sasori. Sasori sendiri memeluk bahu Sakura dengan tangan kirinya sementara tangan kanan nya sibuk memainkan remote control.

"Ah, jika ada Kaa-chan dan Tou-chan, mereka mungkin akan menyuruh kita untuk berolahraga mengelilingi lapangan..." celetuk Sakura tak berani melanjutkan. Sasori tertawa.

"Oh, jadi kamu mau?"

"Tidak!! Ayolah sekali saja malas-malasan, tak masalah kan?" jawab Sakura cepat seraya memohon. "Haha, baiklah-baiklah." jawab Sasori seraya mengacak lembut rambut Sakura.

Setelah cukup lama menonton, keduanya mulai mengantuk.

Masih dengan layar menyala, keduanya tertidur.

Karena mereka berdua tidur di kasur mini yang dilengkapi bantal dan selimut, Sasori lebih memilih menutup tubuh mereka dengan selimut dan tertidur.

🌸🌸

"Loh?"

Ino dan Deidara saling menatap dengan terkejut. Begitu pun dengan Itachi dan Sasuke.

"Kenapa... kalian bisa ada disini?" tanya Ino dan Deidara bersamaan. "Nii-chan, ini rumah Sakura! Bukan rumah teman mu." cetus Ino.

Sasuke dan Itachi menajamkan tatapan mereka begitu dapat menangkap sebuah kemungkinan.

"Tidak! Ini rumah Master Sasori." jawab Deidara sedikit tak terima. "Tidak mungkin kan mereka satu rumah?" kata Temari memecah pertengkaran Yamanaka bersaudara itu, yang mana juga, membuat suasana seketika hening.

Itachi memilih maju terlebih dahulu.

Ia memencet bel dan menyalakan intercom disana. Seketika disana, nampak seorang Maid yang menjawab.

"Permisi, apa Akasuna-san ada di dalam?" tanya Itachi ramah. Membuat si Maid itu terpesona. Sasuke yang berada disebelah nya, mendengus kesal karena Itachi terkesan bertele-tele.

"Oh ya, Tuan Muda dan Nona Muda ada di dalam. Silahkan masuk"

'Tuan dan Nona Muda?!'

Si Maid rupanya tidak tahu akan keberadaan squad nya Sakura. Lagi pula, jika dia tahu, pasti akan mempersilahkan mereka masuk tanpa ragu karna mereka sudah mengenal nya.

Dan para Maid tidak tahu bahwa dua saudara Akasuna itu tengah bersandiwara.

Well, semuanya akan segera terbongkar.

🌸🌸

Semuanya menatap interior rumah dengan kagum. Ya, karena kesan nya yang sederhana tapi mewah itu.

Maid yang mempersilahkan mereka masuk, menuntun mereka menuju kearah dimana kedua Akasuna itu berada.

Yang terlihat hanya sebuah layar lebar yang menyala, menampilkan film action yang sedang diputar dan... sosok yang bergelung dalam selimut putih yang sangat besar.

Deidara maju terlebih dahulu. Ia sudah menebak jika yang ada didalam itu adalah Sasori yang tengah tertidur karena bermalas-malasan. Dia berniat akan mengejutkan Sasori.

Jadi, dia mulai beraksi.

"HEI MASTER, BANGUN!!! INI SUDAH-"

SRAAAK

"?!!!"

🌸🌸

Yeaaay apakah terbongkar???

Lihat aja di next chapter ok???

Keep support ya, semuanyaaa

Arigatou

.
.
.

Selasa, 7 April 2020