Bonus Chapter (7) : Acknowledge

2.1K 216 155
                                    

"KAMU BERANI MELUKAI NYA?!"

Sasuke menepis pukulan Gaara dan balik memukul, sebagai ganti nya.

"Dia memang pantas mendapatkan nya! Akan lebih baik jika ia mati!" sinis Sasuke tanpa takut melihat Gaara yang kian menyeramkan.

"Karena ia berani mempermainkan perasaan ku dan melumpuhkan bisnis ku, aku tidak akan pernah mengampuni nya!" sinis Sasuke tanpa takut.

"Apa?"

Gaara menghentikan tangan nya yang hendak memukul wajah tampan itu.

"Kau baru tahu, eh? Kupikir dengan koneksi mu, kamu dapat mengetahuinya dengan mudah."

Gaara tahu jika Sakura melumpuhkan bisnis Sasuke. Namun, ia tidak tahu jika Sakura meninggalkan Sasuke. Ia menggelengkan kepala nya dengan senyum kecut di bibir nya.

Sakura kembali menggunakan metode berbahaya seperti itu.

Padahal sebelumnya, ia juga hampir terluka karena caranya untuk menyadarkan dan mengubah bisnis nya. Dan sekarang... ia melakukan nya juga pada Sasuke.

"Kamu idiot, Uchiha!" sinis Gaara. Ia pikir dengan memukul nya, itu tak akan seberapa dan tidak berefek besar.

"Apa maksudmu?"

Gaara terkekeh sinis.

"Pantas saja Sakura meninggalkan mu. Kamu tidak pernah mengerti dan mengenalnya dengan baik." ejek Gaara membuat Sasuke semakin suram.

"Tidak kah kamu mengerti, Uchiha? Setiap hal kecil adalah petunjuk. Apakah kamu tidak menyadarinya?"

Sasuke diam.

Ia tak mengerti.

Hal kecil? Apa itu?

Melihat Sasuke yang nampak berpikir keras dan berusaha menangkap nya, Gaara hanya bisa tertawa sambil menggelengkan kepala nya.

Ironis sekali, kenapa Sakura bisa mencintai pria brengsek dan jahat seperti itu dengan begitu dalam? Kenapa?

Tap

"Sudahlah, Gaara. Biarkan saja. Kita harus segera menyusul Sakura. Sasori-nii sudah pergi bersama Anthony dan Gerald."

Sai muncul dan memberitahu Gaara. Kemudian, Sai berbalik, menatap Sasuke yang memperhatikan nya dengan tajam.

"Wah, jadi ini pria tolol yang tidak peka itu, ya? Ngomong-ngomong, kuharap laporan ini akan memuaskan mu." kata Sai sambil menydorkan map dokumen pada Sasuke.

Sasuke menerima nya dengan ragu. Saat ia membuka dan membaca perlahan.

"Ini..."

Sai tersenyum palsu. Ia memilih tak mengatakan lebih jauh dan mengajak Gaara pergi.

"Ayo, kita susul Sakura."

🌸🌸

BRAKKK

PRANGGGG

"ARGHHHHHHH!!!!"

Ruangan itu kacau balau. Benda-benda yang mudah pecah, dia lempar asal. Barang-barang yang ada disana, ia lempar dan hancurkan.

Di lantai, ada map dokumen.

Itu sebuah laporan dan perjanjian. Banyak sekali.

Semua itu... isi perencanaan Sakura. Rencana yang dia lakukan selama ini?

"Kenapa kamu tidak pernah mengatakan nya, Akasuna?! Kenapa?!"

PRANGGG

"Aku melukai nya... aku melukai nya..."

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang