Sakura kini tengah berada di jet pribadi milik keluarganya. Sebentar lagi, dia akan sampai di Jepang.
"Apa kau ada masalah ketika menjalani misi?" tanya Sasori yang sibuk dengan ipad ditangan nya. Sakura diam sejenak, memikirkan sesuatu.
Selama ia dan Sasori mengacaukan proyek ilegal itu, dia menjadi tahu segala hal. Termasuk tentang remaja berambut merah dengan iris jade itu.
Ya, dia adalah Sabaku Gaara.
Dia adalah Adik kandung Temari, sahabat nya. Dan juga... dia masa lalu Sakura.
Masa lalu disini, bukan mengacu pada mantan pacar. Tapi mengacu pada 'hubungan'. Ah entahlah, tapi semacam hal itu.
Sulit dipercaya, setelah mengetahui bahwa Gaara memilih pergi untuk menjalankan usaha nya sendiri setelah dimarahi orang tua nya akibat melanggar peraturan, ia akan menjadi seperti ini.
Well, Sakura sendiri tidak terlalu terkejut. Karena hal-hal seperti ini memang ciri khas nya. Dan sejauh itulah Sakura mengetahui Sabaku bungsu itu.
"Kenapa diam saja?" tanya Sasori. "Tidak. Yah kupikir misi ini cukup mudah" jawab Sakura santai. "He? Benarkah? Bukankah kau cukup kesulitan menghadapi si Sabaku itu?" ledek Sasori.
Sakura mendengus kesal.
"Yah, Nii-chan menang!" jawab Sakura penuh penekanan. Sasori tertawa pelan. "Seharusnya kau sudah tidak apa-apa lagi, ya kan?" kata Sasori sembari mengusap lembut surai soft pink Sakura.
"Kau pikir aku lemah? Jangan meremehkan aku. Itu hanya seorang laki-laki. Tidak masalah sama sekali." jawab Sakura sembari mendengus.
Padahal dulu ia sampai memikirkan nya... hufft.
🌸🌸
Karena perbedaan waktu yang lumayan, Sakura sempat mengalami jet lag.
Dari Amerika dia berangkat pagi, begitu sampai di Tokyo, itu sudah malam menjelang pagi. Jadi, begitu sampai, dia memilih segera membersihkan dirinya dan mandi.
Ia bahkan tak memikirkan barang bawaan nya dan hanya menyuruh Maid menaruh semuanya dikamar. Dan ia segera beristirahat.
Dia sudah memberitahu semuanya bahwa ia sudah sampai.
Well, Sakura tidak tahu saja bencana apa yang akan datang esok hari karena kecerobohan nya kali ini.
🌸🌸
"Loh, Nii-chan mau kemana?"
Sosok gadis berambut pirang pony tail yang tengah bersiap, terkejut melihat kedatangan Nii-chan nya yang sudah terlihat fresh. Padahal ini masih pagi.
"Oh itu, berkumpul seperti biasa. Ada yang baru datang dari luar negeri. Ya, ingin mengunjungi nya untuk bermain sekaligus meminta oleh-oleh" jawab Nii-chan nya penuh semangat.
"Kau sendiri?" tanya balik Nii-chan nya. Gadis itu, Ino, menjawab dengan tak kalah semangat nya pula. "Aku ingin menghajar sahabat ku! Berani nya dia pergi dan datang tanpa kabar!!" seru nya.
Ia sudah memiliki janji dengan semua squad nya secara diam-diam tanpa diketahui Sakura. Mereka berniat mengerjai gadis itu.
"Well, semoga berjalan dengan lancar!!"
"Terimakasih, Dei-nii!!"
🌸🌸
Semua squad itu sudah berkumpul, hanya tinggal pergi.
"Apa kalian yakin? Aku hanya takut Sakura-chan terganggu. Dia kan baru saja pulang." tanya Hinata ragu-ragu. "Tenang saja, si Jidat itu memiliki energi, stamina dan kondisi fisik yang bagus. Jadi, tak akan terganggu sama sekali." jawab Ino semangat.
"Yah kau dulu ingat kan, dia baru selesai pergi dari Korea dan Cina, begitu kembali, dia malah bersenang-senang. Dan tidak masuk ke sekolah karena izin kelelahan." tambah Temari yang diangguki para gadis itu.
Benar juga.
"Hei, apa ada sesuatu?" bisik Naruto pada Sasuke. Sasuke hanya diam, tidak menanggapi.
Tadi, sebelum dia kemari, dia bertemu dengan Nii-chan nya yang sudah bersiap.
Katanya ia akan menemui si Akasuna yang baru saja kembali dari Florida.
Mungkin ini bisa terjadi karena kebetulan. Mereka kan akan menemui Sakura pagi ini.
Tapi entah kenapa... perasaan nya terasa tak enak.
Ada apa?
🌸🌸
Holaaaa saat nya saat nya saat nya identitas Sasori sebagai nii-chan nya Sakura terungkap!!!
Well, sebelum nya udah ada sedikit penjelasan tentang siapa 'dia' itu...
Woaah berharap sih complicated ya...
Tapi gimana aja nanti nya
Keep support yaak
Arigatou
.
.
.Selasa, 7 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
We
FanfictionKisah tentang Sakura Haruno yang memiliki banyak rahasia, yang ternyata jatuh cinta pada si bungsu Uchiha itu. "Aku menunggu mu menemukan ku. Ah, aku tidak suka berpura-pura. Tapi mau bagaimana lagi??" -Haruno Sakura Dan Sasuke Uchiha... Dia hanyala...