"Ceritakan."
Sakura tersenyum. Ia menutup matanya dan menghela napas pelan. Kemudian, dia menatap Sasuke.
"Saat itu..."
Flashback....
Sosok gadis kecil bersurai soft pink, kira-kira berumur 7 tahun, duduk sendirian di hutan kecil dekat rumah nya dan merangkai bunga-bunga.
"Woahh, ini cantik! Seperti aku!" seru nya memandangi mahkota bunga yang dibuat nya. Walau itu nampak agak tak rapi, tapi bagi nya itu sudah sangat bagus. Ia memakai nya dengan riang dan mulai berputar ringan, bertingkah ala-ala Putri disney yang selalu di tonton nya.
"Ah, ah, ah aku akan mencari lebih banyak! Aku akan membuatkan untuk Saso-nii!" gumam nya dan segera mengambil keranjang kecil yang sebelum nya digunakan untuk membawa bunga-bunga itu. Ia terus menulusuri hutan kecil itu.
Tak ada jejak panik atau ketakutan sama sekali di mata nya. Karena apa? Dia tidak takut! Entah itu hantu atau orang jahat sekalipun. Karena jika ya, ia bisa menghajar dan kemudian kabur ataupun bersembunyi jika kelelahan.
Untung Kaa-chan nya selalu mengajarkan beberapa teknik bela diri dan pengetahuan bertahan hidup. Jika tidak, bagaimana ia bisa keluar dari rumah sebebas ini?!
Saat Sakura berhasil memetik beberapa bunga, ia hendak kembali, namun terhenti saat melihat sosok berpakaian hitam dan sepantaran dengan nya berdiri di tepi danau yang nampak sedang menunduk. Mungkin melamun.
Sebuah ide jahil melintas di mata nya. Dengan seringai nakal, ia mendekat dan melangkah dengan hati-hati tanpa menimbulkan suara. Dan setelah ia berdiri tepat dibelakang nya...
Plaaaakkk
"HUWAAA?!!!"
Anak laki-laki itu terkejut hebat dan hampir terjatuh ke danau jika dia tidak memegangi nya.
Melihat wajah tampan itu, gadis kecil itu tercengang karena terpesona. Sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak mengingat konyolnya bocah itu saat terkejut.
"Huahahahahahahahaha, lihat wajah dan ekspresi mu saat terkejut! Lucu dan aneh sekali, hahahahahahaha."
Bocah laki-laki itu mendinginkan ekspresi nya dan memandangi gadis itu dengan tatapan datar. Gadis itu menyadarinya sebelum beberapa saat kemudian menghentikan tawa nya dan berdehem sembari mengusap leher nya yang tak gatal dengan malu.
"Sudah puas?"
Membuat nya meringis meminta maaf dan merasa bersalah.
"Ya, ya, ya... maafkan aku. Habis nya, kamu nampak putus asa. Kupikir kamu bosan hidup." jawab nya seraya tersenyum polos. Pemuda kecil itu menatapnya dingin. Melihat dari ekspresinya seolah mengatakan 'kau kira aku sebodoh dan seidiot itu?'. Membuat gadis itu semakin tak enak.
Untuk memecah situasi yang canggung itu, gadis kecil itu mengulurkan tangan nya dan tersenyum riang.
"Ayo berkenalan!!! Namaku Haruno Sakura. Sebenarnya marga ku Akasuna, hanya saja aku suka menggunakan nama keluarga nenek ku! Senang bertemu dengan mu! Ayo kita berteman!!!" cerocos nya tanpa henti.
Membuat pemuda kecil di depan nya mengernyitkan alis nya. Ia menatap uluran tangan gadis kecil itu cukup lama. Membuat Sakura pegal.
Namun, setelah beberapa saat menunggu, pemuda kecil itu tak membalas nya. Ia malah manarik tatapan nya, memasukkan kedua tangan nya kedalam saku celana pendek nya, sebelum melenggang pergi dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
We
FanfictionKisah tentang Sakura Haruno yang memiliki banyak rahasia, yang ternyata jatuh cinta pada si bungsu Uchiha itu. "Aku menunggu mu menemukan ku. Ah, aku tidak suka berpura-pura. Tapi mau bagaimana lagi??" -Haruno Sakura Dan Sasuke Uchiha... Dia hanyala...