49. Bad or Nice??

2.6K 282 36
                                    

"Neol hyanghan i maeumeun fire nae simjangi ppaleuge ttwijanha jeomjeom gakkai deullijanha..."

Nada terakhir cukup tinggi. Dan ini mengejutkan Neji dan Naruto. Bahkan Kiba dan Shino -yang kalem- pun terkejut. Tak bicara dipercaya, Hinata yang selalu menggunakan nada lembut, pelan, halus dan kadang terbata akan selancar dan sekuat ini.

"Hwi~palam."

Belum lagi yang ini...

"Uh~ hwi palam palam palam.." nyanyi Sakura dan Ino menggoda. "Can you hear that." bisik Sakura pada mikrofon. Itu benar-benar...

Mereka terus bernyanyi dengan antusias nya. Namun, tetap saja si gadis bersurai softpink itu yang cocok sebagai center nya.

"Uh eonjena nan styling.. dodohajiman nae apeseon darling.. tteugeowojijanha like a desert island.. neo alagalsulog ullyeodaeneun maeumsog.. geuman naeppae neomeowala naege boy.. ijen checkmate geimeun naega win (uh-huh).. nan neol taeghae anajwo deo sege nuga.. neol galo chae gagi jeone naega (uh)"

Ini cukup susah diikuti. Tapi ajaib nya, Sakura dapat mengikutinya dengan cepat dan tepat dengan lirik yang ditampilkan. Keren. Apalagi didukung dengan suranya yang... yah, begitulah.

Mereka memperhatikan para gadis itu yang nampak antusias. Temari sesekali melirik Gaara. Mengawasi Adik nya, takut melakukan hal nekat. Sedangkan Gaara sendiri sibuk memperhatikan si gadis bersurai soft pink itu.

"Make em whistle like a missile bomb bomb. Everytime i show up, blow up uh..."

Begitu selesai, mereka langsung mendapat tepuk tangan.

"Woah Hime... suara dan nyanyian mu indah sekali!!" seru Naruto bangga. Hinata mengangguk dengan pipi memerah. Neji tersenyum dan memuji.

"Sejak kapan kau belajar menyanyi? Suara mu bagus." tanya Gaara pada Sakura tiba-tiba. Mengejutkan mereka.

Suasana hening seketika.

Well, mereka baru menyadari bahwa ada sesuatu diantara Sakura dan Gaara. Tapi mereka tidak tahu alasannya.

Sakura memelototi si Sabaku merah itu. Sementara Gaara hanya menyeringai kecil.

"Bolehkan aku menemani mu?" tanya Gaara dengan suara keras menggoda dan menantang. Sakura jelas menyadarinya. Itu kata-kata yang digunakan nya untuk menggoda si Sabaku merah itu saat pertama kali mereka bertemu.

"Cih, sejak kapan kamu pandai bercanda?" decih Sakura. Sifat menyebalkan Gaara tidak pernah menghilang. Sasuke memperhatikan keduanya dengan tatapan tajam menusuk.

"Sejak kehilangan kamu."

"Uhuuukkk."

Naruto tersedak. Ia tidak menyangka Gaara yang terlihat dingin dan pendiam seperti Sasuke, akan mengatakan kata-kata menggelikan seperti itu. Sakura sendiri nampak tercekat.

"Sudahlah... dia pasti hanya bercanda." tahan Sakura begitu melihat Temari hendak menyeret adik nya pulang. Temari dan Gaara nampak terkejut dengan apa yang dikatakan Sakura.

Gaara menyeringai tipis. Apa gadis ini mulai menerima nya atau...

"Lebih baik kita lanjut menyanyi!!!!" seru Sakura mengalihkan fokus mereka. Dan berhasil. Naruto, Kiba dan Lee dengan antusias merebut mikrofon dan menyanyi. Mereka menyanyi bersama-sama. Minus para Manusia Es, si Pemalas dan si Rakus yang memilih diam saja, memperhatikan.

🌸🌸

"Nah Sakura-chan, kamu pulang bersama Sasuke saja." cengir Naruto seraya mendorong Sasuke supaya menempel pada Sakura. "Aku yang akan pulang bersama nya." celetuk Gaara menarik tangan Sakura.

Mengejutkan!

Temari tanpa banyak bicara menyeret adiknya itu. "Maaf semuanya. Kami duluan~" pamit Temari menyeret Gaara yang nampak memberontak. Namun tak bisa lepas dari Kakak perempuan nya itu.

Sakura menghela napas lega. Syukurlah Temari segera membawa nya pulang. Jika tidak, akan merepotkan.

"Cepat bawa Sakura-chan pulang. Ini sudah menjelang malam looh." kata Naruto memaksa. Sasuke hanya berdehem dan segera beranjak setelah memberikan Sakura kode untuk mengikuti nya. Dan Sakura dengan senang hati mengikuti nya.

Kesempatan besar!!!

Namun begitu duduk, Sakura merasa mengantuk. Dan juga, di dalam mobil Sasuke terasa hangat. Padahal udara di luar cukup dingin. Sakura merasa sangat nyaman.

Sakura dengan seenak nya memilih memutar lagu. Karena mobil Sasuke termasuk mobil paling canggih dan tentunya sangat mahal, wajar saja terasa nyaman.

Ia memilih lagu setelah mendengarkan beberapa dari mereka, lantas menjatuhkan pilihan nya pada salah satu ost drama Korea favorit nya. Nada nya terasa menenangkan. Sasuke melirik Sakura yang nampak menikmati alunan lembut lagu itu.

Gadis itu menyandarkan punggung nya dan mulai menutup mata nya.

Namun...

🌸🌸

Sasusaku moment is comiiiiiing~

Gimana nih? Kira-kira apa yang bakalan terjadi niiih

Tunggu di next chapter yaaa, minna-san!!!

Tetep support ya...

Arigatou

.
.
.

Selasa, 2 Juni 2020

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang