We

41. Hi, Long Time No See

Sakura menatap sekeliling nya waspada. Memastikan aman dan tidak akan ada yang memergokinya. "Bagus." gumamnya senang, lalu...

Huppp

Ia dengan mudah dan gesit melompati benteng sekolah yang tinggi itu. Dan Sakura dapat mendarat dengan keren dan mulus. Setelah itu, ia segera berbalik dan bergegas menuju tujuannya.

Begitu sampai di lorong loker, Sakura menoleh ke kanan kiri. Memastikan aman. Dia sebelumnya pergi ke toilet. Jadi, ia kini terlihat memakai jaket hitam, masker dan bucket hat.

Ia cepat-cepat membuka loker di depan nya, lantas memasukkan kotak berwarna navy. Setelah menutupnya kembali dan memastikan tidak ada yang memergoki nya, ia pun segera kabur dari sana dengan langkah seribu nya.

Setelah cukup jauh dan dirasa, ia melepas jaket, topi dan masker nya. Ia merogoh saku nya, meraih ponsel nya. Lantas ia segera menghubungi seseorang.

"Halo Ichiro? Ya, seperti biasa."

Setelah beberapa saat mengobrol, Sakura pun memutuskan sambungan nya dan dengan riang melangkah menuju ke kelas nya.

Meanwhile...

Sasuke berdiri kaku di depan loker nya yang dia buka. Disana ada sebuah kotak berwarna navy dengan sticky note yang tertempel. Seperti biasa.

Tadi, ia rela mati-matian bersembunyi dan telat ke kelas hanya untuk menunggu si pelaku pembobolan loker nya. Memang berhasil, tapi ia tidak dapat melihat nya dengan jelas.

Tinggi nya sekitar 165 cm, kulit nya putih merona dan sehat, terlihat mungil tapi juga kuat.

Sasuke menutup lokernya. Ia memasukkan kotak itu ke dalam tas nya dan segera bergegas menuju ke kelasnya. Sedikit lagi, ia akan segera mengungkap pelaku nya.

🌸🌸

Krieeet

Sakura membuka pintu kelasnya dan mengintip. Suasana nya sangat sunyi. Tapi ia tidak melihat sedikitpun keberadaan guru atau siapapun kecuali para murid.

Braakkk

Semua yang ada di dalam kelas terkejut ketika Sakura membuka pintu dengan bar-bar.

"Sial! Kukira Anko-sensei!!!"

Sakura menyengir ria. Dengan santai ia melenggang kearah tempat duduk nya. Dimana disana, Ino nampak gregetan melihatnya.

"Ah jidat! Kenapa bisa telat?!" seru Ino gemas. "Aku telat bangun." jawab Sakura santai. "Ada apa? Biasanya kau tidak akan secerewet dan seheboh ini ketika aku selalu telat?" tanya Sakura.

"Tidak mengecek grup? Ah, disana sedang heboh membicarakan murid baru di kelasnya Naruto dan Sasuke." jawab Ino histeris. "Khe, memangnya kenapa?" tanya Sakura santai dan malas.

"Katanya dia sangat sangat sangaaaat tampan!! Aku penasaran ingin melihatnya." jawab Ino heboh. Sakura menggelengkan kepalanya. "Yah, tapi bagiku, Sepupu mu yang terbaik" sambung Ino malu-malu. Membuat Sakura memandang nya tak percaya.

Well, bagus juga. Satu rival terberat nya sudah berpaling!

"Huft, terserahlah." jawab Sakura malas. "Nanti ketika istirahat, kita ke kelas Sasuke ya! Sekalian menjemput Hinata, Temari dan Tenten disana." ajak Ino antusias.

Sakura memutar bola matanya malas. Sudah pasti ada niat tersembunyi dibaliknya. Apalagi selain melihat murid baru itu.

Sebagai jawaban, Sakura hanya menggangguk sekedarnya.

🌸🌸

Bel istirahat tiba...

Sakura yang baru saja selesai membereskan buku-buku nya terkejut begitu tangan nya diseret paksa Ino. Sahabat pirang nya itu terlihat tidak sabar untuk segera melihat si murid baru yang katanya sangat tampan itu.

Sakura hanya bisa pasrah saja. Ia sesekali berusaha menyeimbangi langkah nya, tapi susah sekali. Jadi, ia kembali pasrah.

"Halooo kami dataaaang!!!"

Sakura hanya bisa menunduk. Ino benar-benar memalukkan dan tidak tahu malu! Seenaknya berteriak di kelas orang lain. Padahal memasuki kelas lain saja dilarang, huft.

Ino kembali menyeretnya. Dapat ditebak, bahwa dia menyeretnya untuk mendekat dan menemui 'kelompok baru' mereka.

Hingga...

Buggh

Srrraaat

Sakura menubruk seseorang. Namun yang membuatnya tercengang adalah orang yang ditubruk nya justru memeluknya erat, menahan nya supaya tidak terjatuh.

Sakura yang menunduk, perlahan mendongak.

"Hi, long time no see."

🌸🌸

Wadawww wadidawwwww

Siapa tuh kira-kira???

Udah ketebak pasti lha yaa

Well, gimana sama chapter ini?

Semoga kalian menikmatinya

Jangan lupa tetep support dengan selalu vote dan komen

Arigatou

.
.
.

Selasa, 5 Mei 2020