3. With Brother

5.6K 525 8
                                    

Takkk

Takkk

Takkk

Suara pukulan dan serangan terdengar jelas di ruangan itu. Sosok gadis bersurai soft pink itu tengah sibuk melancarkan serangan kepada sosok laki-laki berambut merah di depan nya.

"Wah, kemampuan mu meningkat pesat juga." puji laki-laki itu. "Ah, ini juga terpaksa, Nii-chan." jawab Sakura sambil cemberut. Sasori, Kakak nya tertawa pelan.

"Terpaksa pun kamu tetap menikmati nya, kan?" ucap Sasori yang diam-diam diiyakan Sakura. Keduanya terus berlatih, saling bertukar pukulan.

Setelah beberapa saat, mereka pun berhenti.

"Nii-chan besok akan kembali?" tanya Sakura sambil menyeka peluh di dahi nya. "Sepertinya, iya." jawab Sasori tak yakin. Sakura cemberut.

"Aah, jangan pergi. Apa Nii-chan tak bosan pergi keluar negeri terus?" rengek Sakura sambil menggoyangkan lengan Sasori. Bibir nya mencebik kesal.

"Ah, baiklah. Akan Nii-chan usahakan. Tumben sekali kau merengek seperti ini padaku?" tanya Sasori sedikit penasaran. Sakura menggeleng pelan.

"Yah, memang nya tidak boleh?" tanya Sakura sedikit ketus. Sasori tertawa sambil mengacak surai soft pink adik nya itu. "Sangat boleh. Jarang sekali kamu manja seperti ini." jawab Sasori.

Sakura hanya tersenyum karena suasana hatinya sedang baik.

🌸🌸

Kedua Uchiha itu tengah sibuk dengan dokumen ditangan masing-masing. Suasana nya hening dan damai. Yang paling terdengar jelas adalah suara kertas yang dibuka bolak-balik.

"Oh ya, terimakasih bekal nya." celetuk Sasuke tiba-tiba. Itachi yang sibuk, memberhentikan aktivitas nya. Lalu menatap sang Adik dengan tatapan bertanya.

"Apa maksudmu?" tanya Itachi sambil mengerutkan alis nya. "Bekal yang di simpan di lokerku." jawab Sasuke yang kini ikut menatap Itachi heran.

Keduanya pun diam.

Pikiran tajam Sasuke dapat menangkap langsung maksud dari itu. Ia sedikit dibuat tercengang.

"Ha ha!! Jangan-jangan loker mu berhasil dibobol?" tebak Itachi begitu melihat ekspresi dingin Sasuke. "Tapi, bukankah itu mustahil? Mengingat sandi rumit mu itu" tambah Itachi.

"Maka dari itu..."

Sasuke yakin pasti itu penggemar nya. Tapi penggemar semacam apa yang mampu mengetahui sandi dan membobol loker nya itu?!

Orang kaya yang menyewa ahli pun tak akan dapat membuka nya. Yah, ini cukup menarik. Seringai dingin muncul di bibir seksi nya.

Itachi yang dapat mengetahui isi pikiran adik nya itu hanya menggelengkan kepala nya. Namun, ia juga penasaran siapa orang yang membobol loker Sasuke.

Ini... menarik

🌸🌸

Holaaa minna-san!!!

Kembali lagi sama saya!!

Gimana ceritanya? Seru gak??

Ehehe semoga kalian menikmati nya.

Jangan lupa vote comment nya yaa

Arigatou

.
.
.

Jumat, 25 Oktober 2019

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang