We

60. New Couple

"Hey, Pangeran Tomat~"

Sasuke menoleh begitu mendengar suara yang dibuat-buat imut itu memanggilnya. Dia melihat si gadis bersurai merah muda yang kini menyeringai kecil padanya.

"Apa kau benar-benar melupakan aku? Kamu tidak ingat tempat ini? Dulu, kita pernah berlibur kemari looh. Kamu ini tetap sama pasif nya seperti sekarang. Membosankan, tapi aku menyukai nya." celoteh Sakura.

'Dia gila? Atau stress? Tapi...'

Entahlah, ia merasa deja vu. Ia merasa pernah kemari tapi ia tak mengingat nya. "Yah, kamu memang melupakan nya. Dasar jahat!" cetus Sakura seraya cemberut. Sasuke mengernyitkan alis nya.

"Apa tujuan mu membobol loker ku dan berpura-pura menjadi penggemar ku?" tanya Sasuke tiba-tiba. Sakura menyeringai kecil. "Tentu saja aku hanya ingin diperhatikan kamu. Ingatkan, kamu saja sangat cuek pada para penggemar mu. Kupikir dengan sedikit melakukan hal yang berbeda dengan para penggemar mu, kau akan memperhatikan aku. Dan yeah, kau memperhatikan aku!" jelas Sakura percaya diri.

Dia lihat Sasuke memalingkan wajah nya. Ah, apa dia malu?

"Aku tidak berpura-pura. Aku memang sudah menjadi penggemar mu. Bahkan dari dulu." sambung Sakura seraya terkekeh pelan. Ia menghela napas. "Sebenarnya tujuan utama ku, ingin mendapatkan mu dan... membuatmu mengingatku." gumam nya masih dapat di dengar Sasuke.

"Sudahlah!! Ayo kesana! Jangan ikuti mereka!!" seru Sakura segera menarik Sasuke ke arah lain, berpisah dari kelompok mereka. Sasuke sendiri tak sempat menolak. Jadi, dia mengikuti saja.

Sakura mengajak Sasuke berkeliling di setiap stand yang ada disana. Mulai dari stand permainan, aksesoris dan makanan.

"Hehe, bagaimana?" cengir Sakura seraya memasang topi pantai dengan warna rami. Sasuke memperhatikan lamat-lamat. Entah mengapa, ia merasa ada sesuatu yang salah dengan perasaan nya.

'Usaha nya sangat keras. Cih dia benar-benar ingin mendapatkan aku eh? Tak semudah itu!'

"Terserah." jawab Sasuke. Namun, tak dapat dipungkiri, Sakura sangat cocok memakai itu. Dan tentu saja dengan tingkat kepekaan Sakura, ia mengerti maksud nya. Ia mengambil bucket hat yang berbahan dan berwarna sama sepertinya dan...

Srattt

Memasangkan nya di kepala Sasuke.

"Kyaa, tampan nya. Kau cocok sekali dengan itu!" seru Sakura. Dengan cepat, ia mengeluarkan uang nya dan membeli dua topi itu. Sasuke? Dia merasa sedikit... senang?

Namun, ia merasa harga diri nya sebagai laki-laki hancur karena Sakura yang notabene nya perempuan, membayarkan nya yang adalah seorang laki-laki!! Apa-apaan itu?!

"Lain kali aku yang membayar." cetus Sasuke dan tanpa sadar menarik tangan Sakura untuk pergi dari sana. Di belakang nya, Sakura yang digandeng Sasuke nampak salah tingkah!!! Ahh, ini adalah kemajuan besar untuk nya!!!

Tak lama kemudian, mereka berhenti disebuah stand yang menjajakan jajanan seafood. Sakura dengan antusias maju kedepan. Sasuke mengikuti nya saja.

"Ah, selamat datang. Apa yang ingin Anda pesan?" tanya Pelayan ramah. Mereka berdua mengobrol menggunakan bahasa Korea. Sasuke tidak mengerti. Ia hanya memperhatikan Sakura yang nampak antusias mengobrol dengan Pelayan itu. Hingga memilih jajanan yang akan dibeli nya.

Begitu melihat jajanan yang diinginkan Sakura selesai dikemas, Sasuke melangkah maju, hendak membayar nya. Ia sudah menukarkan semua uang di dompet nya dengan mata uang Korea.

"Berapa?" tanya Sakura. Si Pelayan menyebutkan nominal nya. Sakura dengan santai nya mengambil uang dari dompet Sasuke dan memberikan nya kepada si Pelayan. Si Pelayan tercengang begitu melihat isi dompet Sasuke yang isi nominal nya tak main-main.

Ia sempat termangu dan segera tersadar karena harus memberikan kembalian nya.

"Uang mu banyak sekali. Tak ada nominal kecilnya." kata Sakura. "Memang nya kenapa?" tanya Sasuke datar. "Karena jika memberi uang yang besar harus menunggu kembalian. Nanti nya repot." jelas Sakura. Sasuke hanya mengangguk saja. Karena ada benarnya juga.

"Ah, Nona... ini kembalian nya. Wah, kalian pasangan baru kah? Serasi sekali!" seru si Pelayan antusias. Bagaimanapun, keduanya sangat cocok. Awalnya saja ia merasa takjub begitu melihat Sakura.

Apalagi rambut nya. Ia pikir gadis itu mengecat nya. Ternyata, itu memang rambut asli nya.

"Hehe, iya... kami pasangan baru." cengir Sakura seraya memeluk lengan Sasuke erat. Sasuke sendiri tercengang. Ia tak tahu apa yang dibicarakan keduanya. Namun, melihat Sakura bertingkah seperti ini... pasti ada sesuatu yang aneh, yang dibicarakan mereka.

Begitu selesai, mereka pergi dari sana.

"Kenapa kau melakukan itu?" tanya Sasuke datar. Sakura yang mengerti maksud Sasuke, tertawa bahagia. "Katanya kita sangat serasi dan menyangka kita pasangan baru. Dan aku mengakui nya!" jelas Sakura enteng.

Sasuke membulatkan matanya.

"Apa? Kau berani mengatakan itu?" tanya Sasuke tak percaya. "Um! Jadi kenapa? Apa kau akan menghukum ku? Ayo kejar dan hukum aku!" seru Sakura seraya berlari kecil menjauh dari Sasuke.

Sasuke mengerutkan alis nya dan mulai menyusul Sakura.

'Awas saja kau, Haruno... berani-berani nya dia...'

Namun tak disadari nya, sudut bibir nya tertarik halus begitu mulai mengejar gadis itu.

Ya, Sasuke tersenyum.

🌸🌸

Acieeeee berduaan ya...

Akhirnya Sasusaku moment muncul...

Gimana nih, kalian puas gak?

Semoga iya sih.. soalnya saia bingung gimana gitu

Well, keep support yaa

Arigatou

.
.
.

Selasa, 14 Juli 2020