We

31. Runaway

"Apa katamu?!"

Sakura menyipitkan matanya begitu mendapat bentakan seperti itu. Well, ia sendiri merasa tak aneh dengan reaksi nya. Karena ia sudah tahu sifat nya.

Sakura segera berkelit dan berlari untuk pergi. Karena ia sadar diri, bahwa ia tidak akan bisa menang melawan remaja berambut merah itu.

Dan tentu saja remaja itu tidak melepaskan nya dengan mudah. Buktinya saja, kini mereka saling kejar-kejaran.

"Semuanya segera mundur. Hacker, segera konfirmasi rekaman itu dan berikan kepada Tou-chan dan Kaa-chan lalu beritahu Nii-chan untuk menggagalkan semua itu!!!"

"Baik, Nona."

Begitu sambungan terputus, Sakura segera mempercepat lari nya. Agak kesusahan karena ia harus berdesakan dengan banyak orang yang tengah menari.

"Tahan wanita itu!!!"

Ups...

Sakura melihat yang menjaga pintu depan nampak hendak menangkap nya begitu mendapat instruksi si remaja berambut merah itu.

Namun, karena Sakura cukup fleksibel dan lincah, jadi dia dapat lolos dengan mudah. Tak lupa, ia memberikan hadiah pukulan maut nya sebagai ucapan selamat tinggal. Sekaligus luapan kekesalan nya, karena tidak bisa membunuh dan karena harus berurusan dengan 'dia'.

Setelah itu, Sakura segera berlari ke parkiran dan masuk ke mobil nya. Mengendarai mobil mewah nya dengan kecepatan penuh disusul mobil si remaja itu.

"Ck, menyebalkan!!"

Dan terjadi lah aksi kejar-kejaran di jalanan itu. Seperti layak nya di film action saja. Tapi, ini dilengkapi dengan kejaran polisi karena telah melanggar aturan dalam berlalu lintas.

Disaat tengah sibuk mengemudi, ia melirik sekilas kearah lengan jaket nya.

Oh, shit.

Disana ada alat pelacak!!!

Untung, ia segera menyadari nya!!!

Sakura menyalakan pendeteksi dalam mobil nya. Dan ada pemberitahuan,ada sekitar 5 alat pelacak yang ditempelkan di jaket nya.

"Cukup pintar" gumam nya sinis. Ia menyalakan mode otomatis. Jadi, mobil itu akan tetap berkendara tanpa dia yang menjalankan.

Well, itu adalah mobil mahal rancangan keluarga nya sendiri.

Sangat susah dan mahal, tentu saja. Walau itu terlihat seperti mobil mewah yang biasa, tapi sebenarnya itu tidak.

Karena ada tombol khusus yang dapat membuat bagian dalam nya berubah. Tergantung mode yang dipilih nya.

Sakura mencabut alat pelacak itu dan menghancurkan nya dengan mudah. Lalu, ia membuang serpihan itu keluar dan kembali mengemudikan mobil nya.

"Nona, sebaiknya anda melarikan diri ke markas."

Suara pemberitahuan terdengar.

"Markas? Markas yang mana?" tanya Sakura sambil melirik kearah kaca spion. Mobil itu semakin dekat dengan nya.

"Markas E. Dekat dari sini. Anda tinggal melakukan manuver tajam. Batuan tempat anda bermanuver nanti itu adalah markas. Ada yang akan membukakan kesana, jadi anda bisa masuk ke sana. Berhati-hatilah." instruksi benda itu.

"Baiklah, terimakasih." jawab Sakura. Senyum nya mengembang menjadi senyuman iblis. Ia semakin meningkatkan kecepatan nya.

"Sedikit lagi..."

Sraaaaakkkk

Manuver tajam nya berhasil!!!

Tikungan itu sangat tajam. Jika dia tidak berhasil memanuver, mobil nya mungkin akan terlempar ke jurang. Itu sangat berbahaya.

Batuan tempat bermanuver itu seolah terbuka otomatis. Sakura dapat melihat cahaya dari dalam sana. Dan dia segera mengebut, memasukkan mobil itu.

Dan bertepatan dengan masuk nya, batuan itu pun tertutup.

"Hah, melelahkan sekali!!!" seru nya begitu selesai mematikan mesin mobil nya. Dia segera turun dan bertemu orang-orang yang berjaga disana.

"Nona, anda berhasil!!!"

Sakura tersenyum riang. Walaupun telihat seperti orang lain dan dandanan nya sangat menor, dia tetap terlihat cantik.

"Terimakasih atas kerja sama nya."

🌸🌸

Wuhuuu gimanaa sama chapter ini??

Kurang greget kah??

Maafkan saia... hanya ini yang bisa saia berikan, huhuhu

Maaf kalo gak sesuai ekspektasi kalian...

Tetep support ya biar saia dapet inspirasi

Arigatou

.
.
.

Selasa, 31 Maret 2020