66. Hang Out

2.2K 251 76
                                    

Sakura berdiri ditengah-tengah dikepung enam laki-laki dengan pedang serta pelindung dan dia... tangan kosong tanpa pelindung.

"Majulah Sakura. Tak mungkin harus kami yang menyerang duluan, kan?" tanya Sai santai. Sakura menaikkan kedua alis nya. "Tidak. Seranglah lebih dulu." jawab Sakura malas. "Ayolah, Sakura." bujuk Sai.

Tapi Sakura tetap enggan. Karena apa? Ia ingin terlihat lemah lembut serta anggun dihadapan Sasuke. Siapa tahu kan, pemuda itu akan maju dan melindunginya?? Aaah ia sangat berharap!!! >_<

"Tak usah ragu. Kau kan seperti laki-laki. Lihatlah postur dan cara berjalan mu. Kau juga cukup datar dan kekuatan mu benar-benar melebihi aku, yang laki-laki." provokasi Sai.

Senyum malas Sakura pudar. Sinar dingin melintas di matanya.

Namun belum sempat mereka berkedip...

Srattt

Trkkkk

Prangg!!!

Pedang milik Shikamaru dan Naruto hancur hanya dengan dua jari nya. Masing-masing ditangan kanan dan kiri nya. Kekuatan dan kecepatan nya yang mengejutkan mereka.

Segera, mereka mulai menyerang dan Sakura... langsung memasuki mode ganas nya.

Begitu kedua orang itu lengah, Sakura meluncurkan tendangan kuat nya. Membuat mereka ngeri. Untung mereka memakai pelindung. Jika tidak, semua menu sarapan yang telah mereka makan, akan keluar kembali.

Dan sisa nya orang-orang yang kuat tentu nya. Strategi nya adalah menghancurkan pedang mereka terlebih dahulu. Gaara tersenyum kagum dan Sasuke mamandang nya dengan cahaya berbeda.

Dia dibuat terkejut dengan tatapan dingin, ganas dan haus darah itu ketika ia mematahkan pedang nya. Sakura... nampak berbeda.

Dia yang terkadang anggun, ceria dan menyeramkan... terlihat sejuta kali lebih menyeramkan saat ini.

Setelah beberapa saat putaran, Sai dan Neji berhasil dipukul mundur. Dan yang saat ini tersisa adalah Sasuke, Sakura dan Gaara. Suasana nya begitu... menegangkan.

Karena Sakura dalam mode ganas, ia jadi tak pandang bulu dan menyerang dengan serangan mematikan. Dan itu cukup membuat mereka kewalahan.

Gaara benar-benar mengagumi Sakura. Begitupun dengan Sasuke. Setiap gerakan nya akurat dan sempurna. Apalagi kecepatan dan kekuatan dibalik serangan nya.

Takk

Sasuke menahan pukulan Sakura. Dia sangat terkejut. Karena kekuatan gadis itu yang... sangat besar.

'Dia... apakah masih seorang manusia? Atau mutan?'

Jika Sakura tahu apa yang dipikirkan nya, mungkin dia akan tertawa sekaligus mengamuk dan membunuhmya di tempat.

Sakura melirik ke belakang, Gaara mulai bergerak untuk menyerang nya. Seringai iblis yang menawan muncul di bibir nya. Menyebabkan Sasuke sedikit kehilangan fokusnya.

Srattt

BRUKKK

BUAKKK

Semuanya terperangah. Karena dalam sekali serang, ia dapat memukul mundur keduanya melewati garis. Ya, Sakura memberikan tendangan belakang, menggunakan kaki kiri nya pada Gaara dan tangan kanan nya mendorong tubuh Sasuke hingga terjatuh diluar garis dan dia... hampir menindih nya.

Jackpot!!!!

"Uhukk" kedua nya terbatuk kering. Tak salah Sai memerintah mereka memakai pengaman. Tadinya, mereka tak mau karena akan terasa menurunkan harga diri mereka sebagai laki-laki. Namun, mereka merasa bersyukur karena mengikuti kata-kata Sai. Mereka selamat dari maut!!

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang