9. Boyfriend?

5.1K 521 2
                                    

"Lalu, bagaimana bisa kau berangkat diantar dia? Sampai masuk ke kelas pula?" tanya Ino curiga. Sakura dalam hati tertawa.

Yah, ia sengaja menutupi segala nya. Para sahabat nya tidak tahu jika Sasori itu Nii-chan nya. Selain itu, ketika mereka berkunjung ke rumah nya, Sasori tak pernah muncul karena ia selalu berada di luar negeri.

Juga tak ada sedikit pun petunjuk terlihat.

"Kami bertemu dan dia mengajakku berangkat bersama. Katanya, dia juga ingin kesini untuk mengenang masa lalu, sekaligus mengunjungi teman-teman nya." jelas Sakura.

Para sahabat nya masih terlihat tak percaya. Namun sedetik kemudian, mereka mengangguk percaya.

Sakura tersenyum dan kembali menikmati es krim nya.

🌸🌸

"Woah, tak kusangka bisa bertemu dengan Akasuna-senpai tadi." seru Kiba. Kini semua para remaja laki-laki rookie 9 berkumpul.

"Kau bersemangat sekali." cetus Shino datar. "Yah, aku hanya ingin tahu tentang dia yang katanya sangat tampan dan baby face." jawab Kiba.

"Dan kenyataan nya?" tanya Neji santai. Ia sudah tahu, namun sengaja bertanya seperti itu. "Ternyata benar. Sial, dia terlihat sangat muda." jawab Kiba kesal.

"Oh ya, kudengar dia berpacaran dengan Sakura-san! Apa itu benar?!" seru Lee berapi-api. Sasuke nampak tertarik dengan topik pembicaraan.

"Ha? Kata siapa? Apa buktinya?" tanya Naruto penasaran. "Rumor pagi sudah menyebar di seluruh KHS. Dan juga tadi para murid melihat Sakura diantar Akasuna-senpai. Malah diantar sampai ke kelas nya!!" jawab Lee menjelaskan dengan cepat.

"Mungkin itu hanya kebetulan. Bisa saja Akasuna-senpai itu bertemu dengan nya dan berangkat bersama. Lagi pula kudengar dari grup alumni, mereka akan bertemu disini." jawab Shikamaru setengah malas.

Semuanya mengangguk paham.

"Ah, kau masih punya kesempatan, Teme." bisik Naruto kepada Sasuke. Sasuke melirik nya dingin. "Diam kau, Dobe. Sebaiknya kau tidak ceroboh, lihat." jawab Sasuke datar sembari mengkode Naruto melalui tatapan matanya.

Naruto mengikuti tatapan nya kearah Choji yang sibuk melahap es krim blueberry dengan topping yang enak... eh?

"Hoii Choji!!! Itu punyaku!! Aku akan memberikanya pada Hinata!! Ah, kenapa kau tak bertanya dulu padaku, haaaaa!!!"

Sasuke tersenyum tipis begitu berhasil membuat perhatian Naruto teralih.

Tatapan dingin nya kini tertuju kearah sosok Sakura yang sibuk menikmati es krim nya sembari mengobrol bersama sahabat gadis itu.

Namun pikiran nya beralih kearah penggemar rahasia nya yang sangat lihai itu. Matanya menyipit, ia mencurigai si gadis soft pink itu.

Mengingat gerak-gerik gadis itu ketika bertemu tadi dan ketika ia menebak gadis itu tengah dihukum.

"Well, harus aku selidiki lebih dalam."

🌸🌸

Haii minna-san!!

Saia kembali dengan chapter baruu

Gimana nih? Seru gak?

Yah mau seru atau nggak, keep vomment yaa

Biar saia makin semangat buat nulis lagi!!

Arigatou

.
.
.

Minggu, 1 Desember 2019

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang