90. Go to Sasuke Home

1.4K 183 46
                                    

Hari berlalu...

Ujian tinggal 1 hari lagi...

Hubungan Sakura dan Sasuke masih tertutup rapat.

Padahal saat itu sudah terang-terangan dikatakan Sasuke, saat mengatakan ia yang akan menjaga Sakura. Dan aneh nya, mereka nampak tak curiga sedikit pun. Bahkan Naruto si Pembuat Onar dan suka ribut, nampak tidak tahu itu. Dan bahkan Ino si Ratu Gosip pun nampak kalem.

Syukurlah, saat itu Sakura merasa lega.

"Ah, sial! Ide ku kosong melompong! Bagaimana ini?!" seruan histeris terdengar dari kamar milik Sakura. Gadis itu nampak tak karuan. Banyak kertas laporan dan dokumen bertebaran di lantai. Namun, ia nampak tidak peduli.

Ia tahu, ini tidak boleh. Tapi.. bagaimana? Perasaan nya untuk Sasuke sudah terlanjur mendalam. Sakura menaruh kepala nya dilipatan tangan nya. Iris emerald nya memandangi cincin giok zamrud nya yang indah.

Jika dari kejauhan, akan terlihat biasa. Namun, jika diperhatikan, cincin itu berpola ukiran indah dan teratur. Sangat keren.

"Ah, kenapa harus serumit ini?" gumam nya dalam. Ia mengambil kearah mini album foto yang kini sudah terisi banyak foto nya dan Sasuke. Dia memang sengaja diam-diam membuat itu.

Melihat wajah tampan itu, membuat mood Sakura yang buruk, berangsur membaik. Ia memilih segera merapikan kekacauan disana dan segera bersiap untuk keluar.

Untuk menemui seseorang, tentu nya.

🌸🌸

"Hey!!"

Sasuke berdiri terpaku melihat si gadis bersurai soft pink muncul di depan nya seraya tersenyum amat manis.

"Selamat malam!!! Aku datang untuk mengunjungi mu, Sasuke-kun. Apa kau sedang luang?"

Apa-apaan ini?! Seorang gadis menghampirinya di malam hari dan... menanyakan apa dia memiliki waktu luang?

"Kenapa kemari?"

Bukannya menjawab, ia malah bertanya balik. Sakura tersenyum maklum. "Ah, aku stress menangani masalah-masalah dan ujian besok, jadi aku kesini." jawab Sakura enteng. Sasuke menatapnya dingin.

"Mck, hanya itu? Cih, lebih baik kau pergi ke kediaman Sabaku! Kau salah datang kesini!!"

Ah? Kenapa dengan Sasuke? Dia sangat sensitif seperti gadis yang sedang menstruasi!

"Kenapa dengan kediaman Sabaku?" tanya Sakura seraya mengernyitkan alisnya. "Temari pasti sibuk malam ini. Ia selalu menghabiskan me time nya dan tak ingin diganggu, apalagi ia pasti sibuk belajar saat ini." sambung Sakura seraya mengetukkan jari telunjuk nya di dagu.

Satu pemikiran muncul dan Sakura tersenyum kemudian. Dia mendekat dan...

Sratttt

"Kau cemburu pada Gaara??"

"Tidak!!" jawab Sasuke tegas seraya menarik tangan Sakura menjauh dari kerah tshirt yang dipakainya.

Sakura terdiam mendengar jawaban Sasuke. Astaga...

"Baiklah.. baiklah.. kamu tidak cemburu. Karena kamu memintaku pergi ke kediaman Sabaku, aku akan pergi kesana. Sayang sekali. Tapi tak apa. Semoga Gaara menyukai salad tomat yang kubuat secara khusus." ucap Sakura memasang tampang menyesal.

Ketenangan dalam wajah remaja Uchiha itu, pecah seketika. Melihat Sakura berbalik, ia segera menarik tangan nya.

"Siapa yang memerintahmu untuk pergi? Masuk!!"

Dalam hati, Sakura bersorak senang!!

Ah, Pangeran Tomat nya yang sudah menjelma menjadi Raja Iblis Penggemar Tomat ini, benar-benar tsundere!! Dan Sakura jelas semakin menyukainya!!!

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang