87. Feel the Same

1.3K 170 2
                                    

Akhirnya... Sasuke benar-benar menemani Sakura di UKS.

Sasuke tidur di tempat tidur yang bersebelahan dengan Sakura, tirai yang saling menghadap sengaja di biarkan terbuka. Jadi, Sakura dapat melihat Sasuke, begitupun sebaliknya.

Karena Sakura lelah dan mengantuk, akhirnya ia pun tertidur. Sementara Sasuke hanya berbaring miring, memperhatikan Sakura yang tertidur menghadapnya, dengan nyenyak.

Ia menghela napas gusar.

Selain karena ia baru saja mengetahui alasan ia tak mengingat Sakura, ia dibebani oleh laporan terbaru dari anak buah nya. Mereka memperingatkan nya, bahwa gadis di depan nya ini orang yang berbahaya. Apalagi... katanya ia terlibat akan kerusakan bisnis gelap nya saat itu.

Sukses membuat nya sakit kepala. Ia tahu, Sakura bukan gadis sederhana. Mengingat bagaimana sukses nya keluarga Akasuna dan bahkan kemampuan tinggi Sakura saat berurusan dengan para penjahat di Jeju itu. Tak lupa... bagaimana terampilnya para bawahan itu.

Ia sedari awal sudah merasa aneh karena orang-orang itu nampak waspada padanya. Jika tidak ada masalah, seharusnya biasa saja, bukan? Mereka sangat mencurigakan.

Belum lagi metode Sakura dalam eksekusi sangat kejam. Membuatnya sangat terkejut bahwa gadis seperti itu akan begitu luar biasa. Itu bisa menjadi kemungkinan besar. Apalagi saat bisnis nya hancur, bertepatan saat Sakura sedang berlibur itu.

Tidak ada yang tidak mungkin. Sasuke yakin, Sakura mampu memanipulasi semua itu dengan mudah. Dan Sasuke ingin Sakura menanggalkan samaran nya dengan inisiatif nya sendiri.

Sasuke yakin. Namun, ia tidak mau mempercayainya. Siapapun akan terkejut jika tahu sahabat mereka atau orang terdekat mereka adalah musuh besar dan berbahaya?

Masalahnya, ia baru saja bertemu dan berhasil menarik Sakura ke sisi nya. Mana mungkin ia mau berpisah lagi?. Sasuke ingin sekali mampu mempertahankan bisnis dan juga Sakura-nya. Tapi, keduanya berada di sisi yang berlawanan... jika begitu.

Tidak! Sasuke tidak masalah dengan bisnis itu! Masalah utama nya, bisnis gelap itu... adalah warisan Kakek nya. Yang hanya dikhususkan untuknya! Jika ia memutar atau mengubah ulang semuanya, itu akan menjadi kacau dan kemungkinan akan lengah dan celah itu akan digunakan musuh nya untuk merobohkan nya.

Bukan hanya bisnis nya yang akan bermasalah, tapi itu akan merambat pada dirinya. Jika bisnis gelap Uchiha diketahui, itu akan sangat buruk untuk bisnis diatas nya yang digunakan sebagai pelindung bisnis gelap Uchiha. Keluarga Uchiha... bisa jatuh.

"Sialan." umpat nya halus. Ia sudah menunggu dan bahkan disaat penantian nya, ia harus mengalami kecelakaan yang membuatnya melupakan Sakura. Dan sekarang...

Memilih mengesampingkan permasalahan itu, Sasuke memilih segera menutup matanya, ikut tertidur, menyusul Sakura ke alam mimpi.

🌸🌸

"Ughh hoaaam~"

Sakura menguap malas sembari meregangkan tubuh nya. Ia mengerjapkan matanya sejenak, sebelum melihat ke ranjang di sisi nya. Yang kini sudah kosong.

"Eh? Kemana dia? Apa sudah kembali?" gumam nya. Ia menguap kembali. "Ah, ini... jam pulang sudah lewat. Dan.. aku DITINGGAL?!" seru nya histeris. Ia mengambil ponsel nya dengan kesal. Ingin menanyai Ino yang tidak menghampiri dan Sasuke yang meninggalkan nya.

"Eh?" ia terhenti saat melihat ada secangkir teh jahe yang masih panas, yang diletakkan di nakas. Ia mengambil sticky note. Disana ada tulisan tangan yang rapi dan bagus, juga tegas.

'Minum teh jahe nya. Aku pergi mengambil tas dan menyuruh yang lain pulang dulu. Setelah merasa baik, kita kencan...'

"..."

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang