74. Sky Diving

1.8K 240 37
                                    

"Hey, yo."

Semua orang : "..."

Kemudian....

"HAH?!"

Sakura tertawa melihat reaksi berlebihan mereka. Ia sengaja tak beranjak dan duduk menyamping. Sehingga mengekspos mobil mewah yang dikendarainya.

"Kalian heboh sekali. Seperti melihat artis saja." cetus Sakura malas. Ino dan Naruto menunjuk kearah mobil dengan gemetaran. Apa gadis itu serius?!. "Hehe bagaimana ini?? Ini salah satu koleksi ku." tanya Sakura seraya terkekeh. Menggoda. Tangan nya mengusap-ngusap stir nya.

"Waaah mobil impian ku!" seru Naruto heboh. Diangguki para laki-laki yang lain. Minus Gaara dan Sasuke, tentunya. Karena yakinlah, mereka pasti memilikinya juga. Hanya saja, mungkin agak tak menyangka jika Sakura juga memilikinya.

Sakura menyingkirkan helaian merah muda yang menghalangi pandangan nya.

"Bukankah milikmu ada di rumah?" tanya Sai setelah beberapa saat memperhatikan. "Oh? Ini hanya cadangan." balas Sakura enteng seraya memainkan kunci mobilnya. Semuanya sweatdrop. Kenapa dia bisa mengatakan nya seenteng itu?!

"Ayo, sky diving! Tunjukkan bahwa kalian itu jantan!" tantang Sakura. "Tentu saja!" jawab Naruto penuh semangat sementara Shikamaru hanya menguap sebagai balasan. "Oh, kalian... apa ada yang berani ikut?" tanya Sakura ramah.

Jungryuu dan kawanan nya tersenyum paksa. Walau Sakura nampak ramah, entah mengapa mereka merasa tubuh mereka menggigil kedinginan.

"Yang berani boleh ikut. Jika tidak, ya tidak apa-apa." balas Sakura enteng. "Aku ikut!" kata Jungryuu cepat. Mengejutkan Sakura. "Eh? Oh, boleh." jawab Sakura memperbolehkan. "Kalian tunggu saja di tempat ini... oh lihat, ada yang menjemput!" seru Sakura melihat kendaraan off road mendekat.

"Hehe, Pig... aku titip ini." kata Sakura seraya menyerahkan kunci mobilnya. Membuat gadis bersurai pirang itu terkejut sekaligus gemetaran. Tak menghiraukan reaksi Ino, Sakura bergegas menyeret teman-teman nya dan Jungryuu pergi.

🌸🌸

"Astaga si Jidat itu. Mental nya terbuat dari baja? Atau apa?!" kata Ino seraya menyandarkan punggung nya di mobil. Mereka bergabung bersama dengan kawanan Jungryuu yang tak ikut sky diving.

"Lebih kuat dari baja... mungkin?" kekeh Hinata. "Ah, jika aku, mungkin akan pingsan atau muntah sebelum terjun." kata Ino seraya bergidik. "Makanya berlatih." saran Tenten.

"Kau suka olahraga tapi kenapa untuk yang satu ini tidak? Seharusnya kan kau mencoba nya." cetus Ino tak terima. "Ya, karena aku belum berlatih." balas Tenten. Keduanya mulai berdebat mengenai sky diving.

"Hei, kalian sudah jangan ribut!" lerai Hinata. Temari yang melihat itu hanya bisa menghela napas. Setengah malu setengah kesal. Dan kawanan Jungryuu hanya bisa sweatdrop melihat tingkah mereka.

Sementara itu...

Jungryuu berpegangan erat. Walau takut, ada tekad dan keingintahuan di matanya. Ia kemudian menoleh, melihat kearah sosok gadis bersurai softpink yang nampak menyeringai senang. Tak ada ketakutan atau kegugupan sedikit pun dimata nya.

"Ah, aku ingin cepat-cepat melompat!" seru nya penuh semangat. "Kau tidak takut?" tanya Shikamaru penuh rasa ketidakpercayaan. Sakura memutar bola matanya malas. "Kenapa aku harus takut?" jawab Sakura enteng.

"Nona, kau yakin akan terjun sendirian?" tanya petugas khawatir. "Hehe, iya Paman. Tenang saja, aku sudah pro!" jawab Sakura setengah bangga dan juga sombong. "Khe, bagaimana jika kecelakaan terjadi?" celetuk Sai. Nada bicaranya sangat menyebalkan bagi Sakura.

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang