Rendi sama Jeno lagi disidang. Penonton sidangnya Ayah Johnny sama Bunda Dharma. Hakimnya ya tidak lain tidak bukan, Herlando Chandra Yudistira dengan dakwaan penilepan pizza, cola dan pasta kiriman Mas Al tercinta.
"Sekarang ngaku pizzanya di simpen dimana?! Colanya?! Pastanya?!"
Rendi sama Jeno saling sikut. Chandra makin kesel, sedangkan Ayah sama Bunda sebagai penonton cuma bisa ketawa aja.
"Jadi gini dek--"
"Oh sudah ada pembelaan?"
"Dengerin dulu kek!"
"Loh kok marah sama adek?!"
Chandra melototin Rendi yang udah cemberut. Diakan yang paling gede! Kok kalah sama yang paling bontot?!
"Ayo lanjut lagi. Atau mau benjol dikepalanya nambah?"
Jeno langsung gelengin kepalanya. Dia ngeringis pas inget Rendi kepleset terus nimpa dia yang akhirnya mereka berdua jatuh di deket pintu toilet. Sakit tau! Jangan ketawa kalian!
"Tadi tuh kan begitu pizzanya dateng pas banget kak Rendi pulang sama abang yang kelaperan. Makannya sambil ngobrol jadi gak kerasa kalo abis. Maaf ya dek."
Rendi langsung meluk Chandra sambil ngerayu adek manisnya itu. Diciumin pipi adeknya yang masih penuh lemak bayi itu.
Rendi paling tau lemahnya Chandra kalo lagi marah tuh dipeluk sambil diciumin gini aja pasti hilang marahnya.
"Tapi kan adek juga mau kakak~"
Kan! Apa Rendi bilang!
"Beli lagi aja ya dek."
Ayah ngomong sambil ngeluarin dompetnya terus ngulurin kartu kredit yang dia ambil dari dompetnya.
"Sekalian kalian keluar bertiga. Besok baru kita pergi berlima."
"BENERAN?!"
Bunda sama Ayah ketawa pas liat anak-anaknya teriak kesenengan terus loncat-loncatan bertiga. Duh senengnya liat anak bahagia.
"Nanti tagihannya gede loh Yah." Bunda bisikin Ayah pelan. Ayah ketawa aja sambil ngendikin bahunya acuh.
"Ya bayar. Itukan tugas Ayah buat menuhin kebutuhan keluarga kita. Lagian duit di simpen juga gak bakalan dibawa mati Bun. Sekali-sekali manjain mereka."
"Baik bener. Suami siapa sih ganteng?"
"Loh gatau? Suaminya Dharma nih. Kenal Dharma gak? Ketua BEM Universitas yang ditembak anak Pecinta Alam pas lagi demo."
"Ihhh masih di inget aja!"
"Hahahahah"
"Duh mesranya~~~"
"Mohon di ingat ini masih ada anak-anak dibawah umur~"
"Get a room please~"
"HEH!!"
"HAHAHAHA"
******
Selamat pagi~~ selamat berakhir pekan wahai kaum rebahan😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey. Bae. Like it. [MarkHyuck]✔
Short StoryDimanapun tempat kita saling bertukar pandang Kita selalu memimpikan lagu indah Langit berwarna saat kamu menyentuhnya Semua warna bercampur menjadi satu Dilangit yang cerah, terukir namamu--- Warn: isinya tak sesuai deskripsi Mark X Haechan BXB AU ...