BAB 27

547 64 28
                                    

Cerita ini dalam proses editing. Nikmati selagi belum banyak yang berubah. SETIAP CHAPTER DALAM CERITA WAJIB DI BACA URUT! Yang ketahuan, maaf, TERPAKSA AKU BLOCK.

Playlist "My Lieutenant General" on Spotify :

1. Sigrid - Everbody Knows


***


Mengetahui kabar Athena Wilson memiliki mantan kekasih memang tidak mengejutkan, tetapi perubahan ekspresinya dari serius menjadi tersipu telah mengusik perhatian Xavier Langdon. Ia berulang kali mengembang kempiskan dadanya. Will dan Kyle saling berpandangan. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa anggota penting di Badan Pertahanan Pentagon yang selama ini membantu sebagian penyelidikan Operasi Savino ternyata mantan kekasih Athena.

"Apakah aku harus menyambungkan telepon dengan Michael?" Grace menatap Athena dan Xavier.

Keduanya bergeming, saling melemparkan pandangan. Entah apa yang sedang terjadi di antara keheningan itu, tetapi Athena selalu bertanya-tanya; mengapa sejak diskusi mereka dimulai, lelaki itu tidak berhenti menatap tajam, penuh penekanan, dan intens. Athena mengakui keseluruhan pesona dan karisma lelaki itu yang mampu membuat wanita manapun akan membuka rahang meneteskan liur dan merasa berada di gravitasi yang lain, tetapi saat ini "Menyeramkan" pantas disematkan pada Xavier Langdon.

"Kita perlu mencari tahu langsung melalui Michael soal Alessandro." Clara memberi a

Grace kemudian mengangguk dan mulai menyambungkan panggilan. Reed menegakkan tubuhnya dan menatap Will. "Saat pertama kali kalian menemukan Andrea dan Loko, apa mereka berdua sudah tidak sadarkan diri?"

Will bergumam dan menatap alngit-langti sejenak. "Mereka sempat sadar—saat itu Loko tampak bingung dengan apa yang terjadi."

Clara turut mengangguk. "Andrea dan Loko tampaknya tidak pernah mengira ada bom di antara mereka. Sekarang mereka pasti telah menyadari bahwa mereka telah dijebak."

Kemudian Reed mengangguk, menatap Athena dengan mantap. "Kita harus segera berbicara dengan Andrea dan Loko secepatnya—"

"Telepon Michael Turner sudah tersambung." Grace membawa laptopnya ke tengah-tengah meja khususnya tepat di hadapan Athena. Panggilan video mulai terdengar nada tunggu dan Athena menggigit bibirnya gugup sembari membetulkan letak duduknya.

Hei, mengapa Athena Wilson tampak gugup? Menurut pengamatan Xavier, Athena terlihat seperti sedang menghubungi kekasih yang sudah lama tidak ditemuinya dan tidak sabar untuk melepas rindu. Kesimpulan itulah yang membuat Xavier ragu apakah dirinya memiliki batas kesabaran karena Athea mulai terlihat tidak profesional dan beraninya masih melupakan apa yang mereka lakukan bersama.

"Halo, Mike." Athena melambaikan tangannya di depan layar dengan senyuman.

"HaloAthena?!" Michael Turner terlihat membulatkan matanya, setengah tidak percaya. Ah, sempurna sudah penilaian Xavier benar. Sekarang Michael dan Athena benar-benar seperti sepasang kekasih yang saling merindukan.

"Kita sudah lama tidak pernah mengobrol, bagaimana kabarmu?"

"Luar biasa. Aku tidak pernah sebaik ini!" Michael tertawa dan mencondongkan wajahnya. "Bagaimana denganmu?"

"Aku baik-baik saja—maaf aku menghubungimu tiba-tiba, seseorang sepertimu pasti sangat sibuk di Pentagon, bukan?" Athena tertawa kikuk. Saat itu Xavier sedang memutar bola matanya ke arah lain dan berwajah masam.

My Lieutenant GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang