Cerita ini dalam proses editing. Nikmati selagi belum banyak yang berubah. SETIAP CHAPTER DALAM CERITA WAJIB DI BACA URUT! Yang ketahuan, maaf, TERPAKSA AKU BLOCK.
Playlist "My Lieutenant General" on Spotify :
1. Say You Love Me - Jessie Ware
2. First Time - Jessie Ware
Selamat menikmati :)
***
Mimpi indah Athena segera menjadi mimpi buruk ketika hari itu memori menyakitkan menyerangnya begitu saja. Ketika seharusnya ia melalui malam pertama bersama Xavier dengan indah dan saling menyatukan perasaan sebagai pasangan suami dan istri untuk pertama kalinya, Langit justru memberikan sedikit kejutan tiap kali Athena memejamkan mata lalu mendapatkan serangan kecemasan dari traumanya.
Hari-hari yang berjalan semakin canggung dan keduanya berbicara hanya seperlunya. Hal tersebut kembali mengingatkan Athena tentang bagaimana pertemuannya dengan Xavier untuk pertama kalinya di Detroit. Kemampuan analis profilnya entah pergi kemana. Akhir-akhir ini Athena tidak bisa menemukan kesempatan untuk memperbaiki kehidupan pernikahan mereka yang belum sempat dimulai dengan benar.
Setelah kalimat terakhir yang saat itu diucapkan Xavier di anak tangga, hubungan mereka menjadi semakin aneh setiap harinya. Apa yang terjadi pada malam pernikahan, sudah tidak ada yang berani untuk mengungkitnya lagi. Takut-takut mengundang rasa terluka. Di sisi lain, Athena tidak ingin melewatkan satu kesempatan pun untuk memastikan apakah Xavier benar-benar tidur bersama dengannya atau tidak. Maka saat malam kedua pernikahan, setelah kekacauan makan malam dan itikad baik memberikan kue cokelat gagal, Athena memutuskan untuk terjaga semalaman. Tiga, empat, lima hingga sembilan hari berlalu begitu-begitu saja.
Xavier tidak pernah datang dan tidur bersamanya.
Waktu berproses, selama sembilan hari itu Athena selalu tidur sendirian di kamarnya. Memejamkan mata dan mendapatkan kegelapan yang kini akan selalu menjadi ketakutannya. Meski penciptanya sudah pergi dan Xavier sudah menghantarnya ke neraka tetapi Athena masih ada di tempat yang sama, hidup dalam kegelapan yang telah Alessandro Savino berikan untuknya.
Sungguh pandai sekali Langit membolak-balikkan hatinya yang ternyata masih rapuh. Pandai membuat skenario. Setiap malam Athena menahan dirinya untuk tidak membuka laci obat sebagai penenang dan perangsang kantuk. Menahan diri setengah mati untuk tidak kecanduan dengan pil-pil itu. Athena bersusah payah, memerangi dirinya sendiri sementara pikirannya kalut lantaran Xavier menjadi teramat dingin padanya.
Ketika memutuskan untuk pensiun, artinya lelaki itu akan menjadi fokus dengan bisnisnya di ruang kerja. Hampir lebih dari satu minggu berlalu, tetapi Athena masih tidak mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan bisnis, keluarga, dan segalanya tentang kehidupan pribadi Xavier. Xavier Langdon mengacuhkan dan menghindarinya. Setiap pagi memberikan sorot datar. Setiap makan malam tidak banyak bicara, terkadang tidak menikmati makan malamnya dengan Athena. Setiap berpapasan pun tidak memberikan senyuman padanya.
Setiap mencoba mengajak lelaki itu untuk tidur bersamanya di kamar tidur yang sama, bibir Athena segera terkatup rapat. Bisikan ketakutan itu menggema di telinga dan Athena sekali lagi membiarkan sisi ranjangnya kosong tanpa ada Xavier yang menempatinya. Setiap malam itulah, Athena duduk di dekat jendela kamarnya untuk melihat Xavier pergi dari rumah menggunakan mobilnya dan hampir kembali ketika matahari pertama kali muncul di langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lieutenant General
RomancePekerjaan sebagai Analis Profil di FBI mengharuskan Athena untuk memahami perilaku manusia. Namun, Athena takut karena pekerjaannya, ia akan benar-benar dibuat jatuh cinta oleh seorang Letnan Jenderal bintang tiga karena ketika Athena sudah terjun d...