BAB 13

536 66 20
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "My Lieutenant General" On Spotify :

1. Saturn - Sleeping At Last

[Semua playlist ada di spotify, cek bio di profil untuk akses link Playlist "My Lieutenant General" atau scan Spotify Codenya di atas. Aku tunggu support kalian ya !]


***


Lekukan tubuh seorang wanita memang mampu menarik perhatian lawan jenis. Sejak awal semua orang telah mengakui bahwa Athena memiliki tubuh yang diidamkan semua perempuan di bumi. Penampilannya hari ini mengacaukan konsentrasi semua orang.

Athena tampak serius sekali sambil terus menjelaskan tanpa pernah menyadari bahwa para prajurit tidak tahu apa yang ia katakan. Lekuk tubuh Athena dibalut dalam gaun ketat berbahan rajut. Tampak kasual sekaligus formal, tetapi terlalu mengekspos lekuk tubuh untuk seseorang yang sedang memberikan pelatihan penting dan profesional. Rambut pirang Athena dibiarkan tergerai, bergerak lembut saat bergerak. Sengaja, untuk menutupi bahu dan punggungnya yang sedikit terbuka.Sayang sekali, pakaian tersebut berlawanan dengan sorot tajam dari kejauhan. Mata hijau Xavier menemukan prajurit-prajuritnya saling berbisik, membicarakan Athena yang masih sibuk menjelaskan, tidak tahu sama sekali apa yang terjadi.

"Gegar otak yang dialami George Bill bukan gegar otak biasa." Athena menggeleng, melengkapi kalimatnya dengan foto hasil pemeriksaan. "Ada kelainan otak yang membuat dirinya menjadi ahli dalam satu minggu karena dia memiliki 'ruang kosong khusus' dalam otaknya yang berfungsi sebagai ketelitian, fokus, dan ketepatan."

"Sulit dipercaya." Damian berceletuk pelan, menggeleng heran sambil memperhatikan Athena dari kejauhan. "Terlepas dari kepandaiannya, apa gadis itu sungguh manusia?"

Xavier segera menoleh demi melihat temannya sendiri yang rupanya sejak tadi sedang terkagum-kagum. Kali ini kedua tangannya terkepal karena perasaan asing, bibirnya mendecih sebal. Xavier menyilangkan kakinya karena gelisah. Sebagai lelaki, ia tahu betul apa yang sedang dipikiran semua orang saat ini, tetapi akal sehat dan kontrol yang ia banggakan berteriak marah karena penampilan Athena di markasnya.

"Itu benar," sahut Reed sembari mengangguk. "Kami berdua melihat sendiri bagaimana George tiba-tiba bisa menghafal buku Shakespeare dalam waktu singkat padahal dia tidak pernah memiliki hobi membaca buku sebelumnya. Hal-hal yang dibutuhkan ketekunan seperti itu, sama sekali bukan profilnya."

Athena membenarkan dengan anggukan lalu tersenyum. Kyle sedang melempar lirikan dan Athena tahu bahwa pemuda itu telah menunggunya sejak tadi. "Maaf semuanya, aku terlambat."

Pelatihan penyusunan dasar-dasar profil itu kembali berjalan dengan semestinya setelah permohonan maaf Athena berhasil mengumpulkan konsentrasi semua prajurit yang sempat kacau. Kini para prajurit bertambah takjub mendengar cara BAU menangkap penjahat dan bagaimana cara Athena menjelaskannya dengan ilmu-ilmu psikologi dari sudut pandangnya. Beberapa kali, para prajurit memiliki waktu untuk berpikir keras atas pertanyaan penting yang Athena berikan.

Usai menjelaskan banyak hal-hal penting, Reed memutarkan video yaitu berupa rekaman ketika Athena sedang menginterogasi seorang kriminal. Reed tetap berdiri di dekat podium sementara itu Athena berdiri membelakangi para prajurit saat video rekaman dimulai, bersandar di dinding dengan harapan bisa melihat video tersebut lebih jelas. Ia kembali menjelaskan, "Ini adalah rekaman saat George Bill diminta untuk membantu FBI bernegosiasi dengan bandar narkoba di perbatasan Kanada. Perhatikan gerak-geriknya, kalian pasti akan langsung menyadari karena hal-hal seperti ini jarang ditemukan di lapangan. Perilakunya tidak asing terhadap bagaimana caranya bersikap pada seorang penyidik maupun seseorang yang memiliki pekerjaan seperti kita. "

My Lieutenant GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang