Cerita ini dalam proses editing. Nikmati selagi belum banyak yang berubah. SETIAP CHAPTER DALAM CERITA WAJIB DI BACA URUT! Yang ketahuan, maaf, TERPAKSA AKU BLOCK.
Playlist "My Lieutenant General" on Spotify :
1. Gymnopedie No.1 - Erik Satie
2. Million Years Ago - AdeleBagian ini sedikit lebih panjang daripada biasanya. Athena juga masih membutuhkan support kalian. Dengarkan playlistnya juga ya!
***Bentuk kegembiraan hari ini lebih dari cukup. Xavier dan Athena seolah lupa dengan jet lag, mereka melanjutkan obrolan di ruang makan sekali lagi untuk menyantap makan malam lalu melanjutkannya lagi nyaris tengah malam. Nenek dan kakek Xavier memutuskan untuk lebih dulu kembali masuk ke dalam Villa, terlalu lelah dan mengantuk karena tenaga mereka sudah habis untuk tertawa.
Tersisa Hugh, Rieta, dan Matteo. Mereka bertiga duduk bersama dengan Athena dan Xavier di sofa ruang keluarga. Api di perapian menghangatkan udara di ruangan. Mengusir angin-angin malam dan menggantikannya dengan kehangatan keluarga yang menyenangkan. Bunyi gemeletuk apik yang membakar kayu menjadi menyenangkan apabila diiringi oleh obrolan dan tawa-tawa.
"Berapa hari kalian akan berada di Italy?" Matteo melihat Athena dan Xavier bergantian. Setelah itu bertanya pada Xavier, "Dan dimana kali ini kau akan ditugaskan?"
"Kau tidak tahu? Apa Zio dan Zia belum mengatakannya padamu?" Xavier mengernyit sembari melihat Matteo, Rieta, dan Hugh.
"Aku sudah pensiun."
Mata Matteo membulat terkejut. Tubuhnya menegang. "Apa katamu? Pensiun?"
Ketika Xavier hanya berekspresi datar, Athena tersenyum penuh arti sembari menoleh ke arah Xavier yang duduk di sampingnya. "Bukan pensiun dalam artian yang sebenarnya. Xavier tidak akan berpergian dan ditugaskan ke negara internasional lagi. Itu apabila dia menerima pekerjaan baru sebagai Direktur Intelijen di Pentagon."
"Tunggu dulu." Matteo terlihat bingung saat melihat Xavier dan Athena. Tak kalah terkejutnya dengan Matteo, Rieta beserta Hugh kini mengernyitkan dahi.
"Pentagon menawariku posisi sebagai Direktur Intelijen Militer yaitu Defense Intelligence Agency. Tapi aku belum menyetujuinya," jawab Xavier, sambil terenyum tipis.
"Apa kalau kau mengambil pekerjaan itu, kau tidak perlu pergi kemana-mana?" Rieta melihat Xavier dengan sorot penuh harapan. Athena tersenyum simpul saat menemukan kekhawatiran di balik ekspresi Rieta.
Xavier mengangguk pelan. "Bisa dikatakan begitu."
"Jadi kau pensiun sekaligus tidak pensiun?" Matteo menyipitkan mata penasaran. Wajahnya beralih melihat Athena karena gadis itu tertawa kecil.
"Pekerjaan di Pentagon berbeda. Jam kerjanya tidak terlalu panjang kalau dibandingkan dengan apa yang selama ini Xavier lakukan. Dia akan lebih banyak mengandalkan komunikasi dan urusan kenegaraan."
Hugh kemudian menatap Athena dan membuka suara, "Athena, bagaimana denganmu? Apa kau juga akan kembali bekerja?"
Sekali lagi, pertanyaan Hugh seharusnya sangat sederhana. Tetapi entah mengapa, Athena perlu terdiam selama beberapa waktu untuk memikirkannya. Ia pun sudah memiliki jawabannya di dalam kepala tetapi bibir memutuskan untuk terkatup hampir lama karena merasa ragu. Athena lalu membuka bibirnya, hendak menjawab. Tetapi hati kecil selalu berbisik beberapa kali dan mempertanyakan hal yang sama padanya, "Kembali bekerja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lieutenant General
RomancePekerjaan sebagai Analis Profil di FBI mengharuskan Athena untuk memahami perilaku manusia. Namun, Athena takut karena pekerjaannya, ia akan benar-benar dibuat jatuh cinta oleh seorang Letnan Jenderal bintang tiga karena ketika Athena sudah terjun d...