Cerita ini dalam proses editing. Nikmati selagi belum banyak yang berubah. SETIAP CHAPTER DALAM CERITA WAJIB DI BACA URUT! Yang ketahuan, maaf, TERPAKSA AKU BLOCK.
Playlist "My Lieutenant General" on Spotify :
1. Hearing - Sleeping At Last
[Semua playlist ada di spotify, cek bio di profil untuk akses link Playlist "My Lieutenant General" atau scan Spotify Codenya di atas. Aku tunggu support kalian ya !]
***
Pengumuman akhirnya diberikan.
Athena dan Xavier tidak pernah tersenyum selebar itu sebelumnya ketika mereka mengumumkan sebuah skenario.
Menemukan senyuman juga tidak pernah semenyenangkan ini; kakek Xavier begitu terkejut dan berdiri dari kursinya sambil membulatkan mata begitu juga dengan mulutnya yang melongo. Kata "Menikah" tidak pernah meluncur dari bibir cucunya. Mustahil. Mereka bahkan tidak pernah membahas topik itu dalam pembicaraan keluarga. Semua orang tahu bagaimana Xavier menggilai mimpi dan memprioritaskan kehidupan militer, dan bisnis. Kehadiran Athena sudah cukup mengejutkan, tetapi pengumuman tentang pernikahan melebihi batas keterkejutan.
Kakek Xavier berseru, "menikah?!"
"Kalian berdua?! Kalian akan menikah?!" Rieta dan nenek Xavier hampir berseru bersamaan di kalimat terakhir kakek Xavier.
Berita pensiun dini itu segera menjadi gosip lalu. Suka cita berlebih tumpah ruah memenuhi ruangan dan seruan yang jauh lebih heboh daripada seruan Grace ketika pertama kali mengetahuinya. Hugh lalu tertawa tidak percaya dan menjadi orang pertama yang memberik pelukan pada Xavier dan Athena. "Selamat—aku sangat bahagia. Athena, kau tidak tahu berapa lama aku menunggu kabar ini. Xavier akhirnya akan menikahi seorang gadis."
"Selamat! Ya ampun—selamat!" Nenek Xavier berseru kencang sekali dan melompat-lompat seperti anak kecil bergantian dengan Hugh untuk berpelukan. Rieta untuk memeluk bergantian sebelum kakek Xavier.
"Kalian berdua berhak memiliki satu sama lain, baik dalam keadaan suka maupun saat-saat terburuk. Setelah melalui masa-masa kehidupan itu, kalian berdua berhak mendapatkan keindahan di dunia ini dan menjalaninya bersama-sama. Bibi berharap kalian saling menemukan kedamaian—kami semua akan selalu mengharapkan agar kalian memiliki impian dan memenuhi keinginan dengan bahagia—ini hanya permulaan kisah bahagia kalian yang belum dimulai. Ada banyak memori yang akan kalian ciptakan. Sekali lagi, selamat!"
Penuturan, nasihat, dan seluruh harapan Rieta amat menyentuh hati. Kelopak mata Athena melengkung seperti senyuman. Di mana ia berpijak sebelumnya, tidak pernah memimpikan akan mendengar nasihat itu ketika harapannya hanyalah belas kasihan Alessandro Savino.
"Jadi ini alasan kenapa kau tiba-tiba merubah taman itu menjadi lebih hidup dan menanamnya dengan bunga-bunga baru yang indah?" Rieta menunjuk ke arah jendela besar di ruangan keluarga yang memperlihatkan pemandangan taman yang ada di halaman belakang mansion. Xavier tidak perlu menjelaskannya panjang lebar saat menatap Athena.
"Mulai hari ini dia akan tinggal di sini—bersamaku." Kali ini Xavier mendeklarasikan. Penuh bangga ia mengangkat dagu dan Athena tersenyum padanya dengan wajah tersipu.
"Kapan pernikahannya?" Nenek Xavier menangkupkan kedua tangan di bawah dagu sambil memancarkan harapan.
"Tiga hari lagi—"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lieutenant General
RomancePekerjaan sebagai Analis Profil di FBI mengharuskan Athena untuk memahami perilaku manusia. Namun, Athena takut karena pekerjaannya, ia akan benar-benar dibuat jatuh cinta oleh seorang Letnan Jenderal bintang tiga karena ketika Athena sudah terjun d...