Cerita ini dalam proses editing. Nikmati selagi belum banyak yang berubah. SETIAP CHAPTER DALAM CERITA WAJIB DI BACA URUT! Yang ketahuan, maaf, TERPAKSA AKU BLOCK.
Playlist "My Lieutenant General" on Spotify :
1. Follow The White Rabbit - Madison Beer
2. La Terre Vue Du Ciel - Armand Amar
[Semua playlist ada di spotify, cek bio di profil untuk akses link Playlist "My Lieutenant General" atau scan Spotify Codenya di atas. Aku tunggu support kalian ya !]
***
"Hati-hati di jalan."
Athena melambaikan tangan, melepas kepergian Xavier yang terhitung mulai hari ini akan bekerja sebagai Direktur Defense Intelligence Agency di Pentagon. Selama ini, Athena hampir tidak pernah memikirkan bagaimana rasanya melepas kepergian seorang suami bekerja di pagi hari. Sosok dalam bayangan tersebut, Athena tidak percaya bahwa akan menjadi Xavier Langdon. Ketika pertama kali melepas Xavier pergi ke Pentagon untuk menemui Sekretaris Pertahanan, Athena hampir tidak rela. Kali ini Athena melepaskannya untuk meraih mimpi sekali lagi.
Lambaian tangan itu masih terus terjadi dan Xavier melihatnya melalui kaca spion. Menurutnya manis sekali, Athena terlihat girang bukan sedih karena Xavier meninggalkannya sendirian.
Paul terus mengemudikan mobil dengan halus dan cepat. Melalui kaca spion, dia memberi sorot bangga bahwa pemimpin yang dia idolakan tidak akan pensiun dan kini mengantarnya ke Pentagon. Dengan pakaian terbaiknya, yaitu seragam resmi biru gelap dengan pita medali. Mulai sekarang Xavier akan lebih sering menggunakannya dan setelan hitam daripada seragam loreng, sepatu bot, dan jaket pelindung. Ilmu pengetahuannya akan digunakan untuk mengumpulkan data-data intelijen dan menyalurkannya ke setiap departemen, menjadi pemimpin badan intelijen militer sekaligus direktur intelijen negara yang menyediakan tenaga intelijen serta pedoman intelijen untuk negara.
Mulai hari ini Xavier akan selalu melangkah tegap di atas lantai marmer Pentagon. Dua pintu otomatis terbuka dan mendesis halus. Semua orang yang berada di dalamnya sigap berdiri dengan sikap tubuh profesional serentak menatap ke arah pintu. Mereka juga menggunakan pakai setelan hitam formal terbaiknya masing-masing, kebanyakan menggunakan setelan formal militer seperti Xavier dan sepatu yang mengkilap. Semua mata tertuju padanya. Layar-layar LED sedang berkedip-kedip menampilkan data-data Internasional membentang luas di hampir seluruh ruangan menggantikan dinding.
Hari itu terlalu pagi, tetapi tidak ada kata menganggur untuk orang-orang yang bekerja di Pentagon. Langkah kaki Xavier terdengar di seluruh penjuru ruangan selagi menaiki anak tangga jembatan penghubung antara panggung kontrol dan ruangan kerja barunya nanti.
Hening, mendebarkan dan menegangkan.
Para pejabat intelijen, analis seperti analis geopolitik, ahli siber, pengamat satelit, hingga agen lapangan tidak mampu berkedip ketika Xavier berdiri di atas panggung kontrol. Layar LED besar yang melintang di sepanjang ruangan berada di belakang sisi kanannya. Layar itu menunjukkan simbol globe, bintang, dan pedang untuk departemen mereka. Letnan Jenderal yang terkenal dengan kisahnya yang hebat, berdiri tinggi menjulang dan menatap mereka semua yang ada di balik meja komputernya masing-masing. Medali-medali di dada bidangnya terlihat berkilau, yang menyaksikan mendesah kagum sekaligus lega karena mereka akhirnya melihat secara langsung siapa yang menerima medali kehormatan tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lieutenant General
RomancePekerjaan sebagai Analis Profil di FBI mengharuskan Athena untuk memahami perilaku manusia. Namun, Athena takut karena pekerjaannya, ia akan benar-benar dibuat jatuh cinta oleh seorang Letnan Jenderal bintang tiga karena ketika Athena sudah terjun d...