Cerita ini dalam proses editing. Nikmati selagi belum banyak yang berubah. SETIAP CHAPTER DALAM CERITA WAJIB DI BACA URUT! Yang ketahuan, maaf, TERPAKSA AKU BLOCK.
Playlist "My Lieutenant General" on Spotify :
1. Lover by Taylor Swift
***
Terjebak.
Tubuh manusia memiliki sistem yang baik saat Langit menciptakannya. Nyawa dituangkan ke dalam tubuh lalu diberikan kesempatan demi kesempatan. Waktu 24 jam adalah masa berlaku untuk setiap manusia dapat memilih kesempatan terbaiknya. Terjebak atau menjebak.
Athena meyakini bahwa ulu hati yang terasa perih dan sesak yang memenuhi paru-parunya sempat hilang dalam beberapa saat. Setelah makan siang di kafetaria berakhir, pada akhirnya ia harus melangkah lebar kembali ke ruangannya dan mengingat kembali keputusannya untuk harus baik-baik saja dengan meleburkan obat pada tubuhnya tepat waktu. Tanpa Reed, pemuda itu harus menerima telepon Grace di luar markas untuk membicarakan kasus-kasus lama.
Rasa sakit yang sedang terjadi di dalam sistem tubuh Athena bertingkah seolah sedang menjadi korban yang terjebak di dalam kandang dan tidak bisa keluar. Pada kenyataannya, tangan Athena gemetaran mencari botol obat di dalam tas lalu meneguk sebab tubuhnya merasa terjebak lebih dulu. Tidak tahu bagaimana caranya terbebas dari penderitaan. Penyakit itulah yang menjadi penjahat sebenarnya. Tubuhlah yang menanggung akibatnya. Padahal, sekali lagi, tidak ada yang tahu siapa yang terjebak atau menjebak lebih dulu ketika dua hal itu saling berkaitan. Athena harus menerima risikonya walaupun dengan napas tersengal, pusing, mual, hingga putus asa.
Tidak ada komedi yang Cecilia lakukan, perempuan itu bersungguh-sungguh saat memberitahu Athena penyakitnya kronis. Sangat serius. Tidak mengharapkan penolakan atau negoisasi saat menyuruh Athena mengambil cuti sehingga para dokter bisa merawatnya dengan benar. Semua itu seperti lelucon sedangkan di sisi lain Athena tidak bisa membayangkan akan seperti apa dirinya bila duduk lebih lama lagi di kafetaria sambil menahan semua itu. Mungkin akan pingsan di tempat lalu membuat kehebohan lagi atau yang lebih parah Reed dan semua orang tahu penyakitnya. Benda kecil yang rasanya pahit dan menyebalkan sudah berada di dalam perut, Athena memejamkan matanya sejenak dan menyandarkan kepala.
Beberapa menit jam berputar, ketenangan yang Athena pikir pantas ia dapatkan sembari memikirkan tentang "terjebak atau menjebak" diusik oleh ketukan pintu. Mengernyit. Terburu-buru memasukkan semua obat ke dalam.
"Silakan masuk."
Izin membuka pintu dengan lebar itu rupanya diberikan kepada Xavier yang mengetuk. Athena segera duduk tegak dan memperbaiki posturnya. Di ruangan itu bukan hanya ia seorang, Xavier yang tegap melangkah masuk setelah menutup pintu dengan aura yang begitu hebat. "Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"
Tidak berniat sama sekali untuk melakukan omong kosong atau sekedar menanyakan kabar setelah satu minggu tidak bertemu. Setidaknya Xavier bisa memberitahu apa penyebab suasana hatinya memburuk. Kaki Xavier yang panjang berdiri di depan meja Athena tanpa ada keinginan untuk memberi senyuman.
"Baiklah. Silakan duduk, Jenderal."
Profesional. Rasa sakit yang menyebalkan itu harus pergi sejenak saat Athena memutuskannya. Akal sehat harus bergerak maju menguasai diri dengan tidak membalas pertanyaan setengah ketus milik Xavier. Tangan yang terulur, Athena mempersilakan Xavier menempati kursi di hadapannya. Namun, profesionalitas itu juga harus bercampur dengan perasaan gugup. Sial sekali ketika pil yang pahit belum selesai mengusir rasa sakit, jantung Athena memilih untuk berdebar kencang sementara mata hijau Xavier menatapnya lurus. "Bagaimana kabarmu, Jenderal?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lieutenant General
RomancePekerjaan sebagai Analis Profil di FBI mengharuskan Athena untuk memahami perilaku manusia. Namun, Athena takut karena pekerjaannya, ia akan benar-benar dibuat jatuh cinta oleh seorang Letnan Jenderal bintang tiga karena ketika Athena sudah terjun d...