BAB 9

600 69 19
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "My Lieutenant General" On Spotify :

1. Nocturne in C Sharp - Frederic Chopin, HAUSER

[Semua playlist ada di spotify, cek bio di profil untuk akses link Playlist "My Lieutenant General" atau scan Spotify Codenya di bab PROLOG.]

Aku tunggu support kalian ya !


***

Napas yang terasa berat sedikit banyak disebabkan karena penyakit dan keresahan. Perbuatan yang Athena lakukan untuk menipu diri, sesungguhnya hanyalah untuk mengendalikan keresahan Cecilia dan Hailey. Senyuman terbaik, suara yang ceria, sorot mata penuh keyakinan, dan bahu yang tegap, semuanya berakhir ketika Athena menginjakkan kaki di apartemen dan berdiri lemas di bawah pancuran.

Gemericik air di atas lantai, suaranya memantul dari bilik kaca pancuran yang seolah menjadi musik menenangkan untuk berpikir dan mengingat segalanya. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Cecilia sama sekali tidak berani untuk keluar dari sampulnya dan menganggap bahwa apapun yang tergambar dan tertulis, tidak akan menghilangkan keempat botol obat dan penyakit mematikan begitu saja. Maka Athena perlu berpikir, seberapa kronis penyakit yang dibuktikan dari hasil pemeriksaan tersebut, obat-obat itu harus larut dalam tubuh di waktu-waktu yang tepat tidak peduli bila ia sedang berada di situasi pekerjaan yang paling menyeramkan sekaligus. Sementara itu, Athena perlu mengingat setiap rasa sakit di tubuhnya sebelum atau sesudah melakukan pemeriksaan medis, bagaimana raut wajah Hailey dan Cecilia, kekhawatiran Reed, Grace dan Charles bila mengetahui apa yang terjadi, betapa menyeramkannya pengobatan Profesor Gilbert, dan bagaimana skenario Langit ketika memutuskan untuk memberinya kesempatan.

Kesedihan Hailey dan Cecilia ibarat tidak ada hari esok. Bagi Athena, ketika Langit memberinya kesempatan-kesempatan, maka ia harus memilih salah satu di antaranya. Menjadi pimpinan tim BAU adalah impiannya, menangkap penjahat dengan kemampuan yang ia miliki adalah pekerjaannya, dan menganalisis Xavier Langdon adalah kesempatan lain yang menyimpan banyak makna dan simpulan rumit.

Athena patut memikirkan kesempatan yang ia miliki selagi empat butir obat yang rasanya begitu pahit bekerja di dalam tubuhnya dengan baik. Keempat botol obat itu tersimpan di dalam tas kerja dan beberapa butir lainnya tersimpan di dalam lemari di dekat ranjang. Peran obat-obat itu bukan hanya membuat penyakitnya menjadi jinak, tetapi empat jenis obat itu memberi banyak pemahaman tentang penyesalan. Inilah yang terjadi, bagaimana caranya meminta bantuan kepada orang lain untuk memahami apa yang Athena rasakan tanpa harus menimbulkan kekhawatiran? Sebab biarlah kekhawatiran itu menjadi miliknya sendiri, meskipun teramat berat dan sesak. Reed dama sekali bukan orang yang tepat. Teman yang kutu buku dan jenius itu suka sekali memikirkan suatu hal secara berlebihan. Athena memikirkan banyak hal dan tidak menemukan satu hal pun yang dapat membuatnya memberitahu Reed.

Charles Wilson dia berada di nomor terakhir yang akan Athena hindari bila menyangkut hal-hal yang menyeramkan. Ketika kasus-kasus kriminal yang rumit hampir membuatnya merasa gila, Athena akan selalu menemukan jalan keluar dari pertanyaan-pertanyaannya dengan membaca buku di ruang kerja yang tenang, membaca riwayat hidup seseorang di dekat jendela atau balkon, atau berpikir sembari meneguk segelas anggur. Kebiasaan-kebiasaan itu rupanya tidak akan pernah bisa membuatnya sanggup membayangkan apa yang akan Charles lakukan bila mengetahui bahwa putri satu-satunya memiliki penyakit kronis hingga para dokter menelitinya. Kekhawatiran itu biarlah menjadi miliknya sendiri, Charles pernah mendapatkan kehilangan seseorang yang begitu dicintainya, yaitu Marry Wilson. Sebab mendapatkan kehilangan satu kali sudah cukup memikirkan, apabila memikirkan tentang akan mendapat kedua kalinya, jauh lebih menyakitkan untuknya.

My Lieutenant GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang