SPECIAL PART & SPECIAL SONG.
PART TERPANJANG My Lieutenant General.
Aku sangat serius kali ini buat ingetin kalian dengarkan Playlistnya.
Playlist "My Lieutenant General" on Spotify :
1. Love Story - Lola & HAUSER [Theme Song di cerita ini,]
2. Song from a Secret Garden - Lola Astanova & David Aaron Carpenter
3. Amen - Natalie Taylor
(Tidak ada yang Athena & Xavier butuhkan selain dukungan kalian karena di bab ini mereka mendapatkan takdir kejam dari Langit. Baca sampai akhir ya)
Selamat menikmati :)
***
"Aku menghubungimu karena ada sesuatu yang ingin kukatakan...."
Charles Wilson terlihat mengerutkan dahinya samar. Punggungnya bersandar dengan tenang saat menelisik raut wajah prajurit didikannya. Charles menerka-nerka apa yang akan dikatakan Xavier hanya untuk menelponnya malam hari di hari ke tujuh Operasi Savino."Sebelum kau mengatakannya, apa saja yang terjadi tujuh hari terakhir? Apa Athena sudah memberikan petunjuk baru?"
Xavier mengangguk dan tersenyum samar. "Kalung Alessandro Savino tidak pernah menyimpan chip. Athena memberi petunjuk lain bahwa bukti yang sedang kita cari ada di tempat lain yang sangat personal bagi Savino, tetapi tetap berkaitan dengan Sienna Martin. Dia mencurigai lemari buku Savino."
"Kalau begitu." Charles mengangguk mengerti. "Di mana kemungkinan mafia itu menyimpannya? Rumah pantai Gharco bukan tempatnya bekerja"
"Sesuatu yang berkaitan tentang musik, Jenderal." Xavier memperhatikan ruangannya dan seolah-olah ia berada di ruang tengah rumah Alessandro. "Barang kesukaan Alessandro dan sesuatu tentang Sienna—kami belum tahu. Tapi petunjuk kali ini membawa kita lebih dekat untuk menangkapnya."
Charles terlihat menghela napas kasar dan mengetukkan jemarinya di atas meja dengan dahi berkerut. "Tersisa tujuh hari lagi dan aku belum mendapatkan kabar dari Agen Interpol itu karena sepertinya, dia dan Athena kesulitan untuk berinteraksi untuk menghindari kecurigaan orang-orang Savino yang mengintai."
Xavier meremas kedua tangannya dan mengangguk. Kegelisahannya serupa dengan Charles dan matanya yang berkilat marah ketika mengingat kembali sikap Alessandro yang telah bertindak kurang ajar menyentuh Athena. Sekalipun skenario telah dihapal, Xavier tidak ingin menjadi pengecut sejati. "Jangan khawatir, Jenderal, aku akan segera membawanya pulang. Aku berjanji padamu."
Irama jantung Xavier berdegup kencang lantaran amarah dan juga rasa penyesalan yang begitu besar. Selanjutnya Xavier mendengar keheningan sebab Charles sedang memalingkan wajah pada potret Athena di atas mejanya. Pria itu tidak lagi muda, tetapi perawakannya masih mengagumkan dan keputusannya selalu bijaksana. Matanya berwarna coklat, tetapi selalu tampak meneduhkan seperti milik Athena.
Charles pun menemukan sorot penuh makna yang Xavier tunjukkan setiap kali mereka membicarakan Athena, lalu lelaki itu menatapnya dengan mantap.
"Jenderal.... Ketika dulu aku masih menjadi Letnan dan tergabung di pasukanmu, kau selalu mengandalkanku di garis terdepan karena aku orang yang tidak pernah ragu dan visioner. Tetapi sepertinya kali ini aku telah mengecewakanmu ...."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lieutenant General
RomancePekerjaan sebagai Analis Profil di FBI mengharuskan Athena untuk memahami perilaku manusia. Namun, Athena takut karena pekerjaannya, ia akan benar-benar dibuat jatuh cinta oleh seorang Letnan Jenderal bintang tiga karena ketika Athena sudah terjun d...