BAB 63

387 47 37
                                    

SPECIAL PART.

WAJIB DENGARKAN PLAYLIST!

Playlist "My Lieutenant General" by Rachelbryy on Spotify :

1. La La Land - Lola & HAUSER

Ini adalah satu dari Top Songs "My Lieutenant General" dan selain support, bantu aku dengan dengerin playlistnya juga ya! Semuanya demi kalian punya vibes yang sama kayak aku waktu nulisnya.

Happy Reading!

***

"Dr. Wilson."

Pemilik nama itu menoleh terkejut setengah mati ketika suara familiar memanggil namanya. Athena berbalik cepat sampai melupakan bahwa tulang rusuknya masih terasa sakit.

"Xavier?" Athena memanggil lirih dengan ekspresi terkejut. Matanya membulat dan alisnya berkerut dalam. Lebih daripada terkejut, Athena sungguh bingung karena lelaki itu tiba-tiba datang di saat yang tidak tepat ketika ia akan bertemu dengan psikiater hari ini.

Sedangkan Xavier Langdon hanya tersenyum simpul. Ia melangkah mendekat dengan kaki panjangnya. Pandangan bingung masih tertuju padanya sampai ia sudah berdiri di hadapan Athena dan semakin sumringah senyumannya ketika menatap wajah cantik itu dari dekat. Xavier duduk di samping Athena dengan dahi berkerut ketika melihat kursi roda yang menganggur.

"Bagaimana keadaanmu?"

Seharusnya bukan pertanyaan itu yang didengar oleh Athena. Dahinya berkerut dalam selagi melihat seragam Xavier yang masih tetap sama ketika ia melihat lelaki itu di televisi. "Apa yang sedang kamu lakukan di sini? Bukankah seharusnya kamu masih ada White House?"

Xavier hanya tersenyum tipis sebelum menggenggam tangan Athena. Ia tidak menjawab pertanyaan tersebut dan memilih untuk menggeser duduknya agar lebih rapat. Setelah itu tangannya terulur untuk menyentuh bahu Athena. "Bagaimana dengan bahumu?"

Athena mengangguk. "Aku baik-baik saja."

"Don't lie." Xavier menggeleng. Ekspresinya terlihat serius setiap kali Athena mengucapkan kalimat, "Baik-baik saja." Xavier harus selalu berhati-hati apabila kalimat tersebut diucapkan.

Maka Xavier segera membuka mantel Athena. Ia ingin memastikan sendiri bagaimana kondisi gadis itu. "Pagi ini aku belum melihat keadaanmu. Show me your shoulders."

"Xavier, aku baik-baik saja." Athena tersenyum kecil. Ia lalu menahan tangan Xavier dan beralih menunjukkan sendiri keadaan dua bahunya. Athena menyingkap sedikit pakaiannya, kanan dan kiri bergantian. Menunjukkan bahwa dia memang baik-baik saja.

Xavier akhirnya menghela napas lega meski begitu tetap tidak mengurangi sisa kekhawatiran di wajahnya. Ia kemudian kembali menggenggam tangan Athena. Sesaat Xavier terdiam ketika hanya saling menatap. "Apa yang kau lakukan di FBI hari ini?"

Seolah tahu skenario miliknya, Xavier akhirnya mempertanyakan hal tersebut padanya setelah seharian Athena diam-diam menyusun kalimat panjang untuk memberitakannya pada lelaki itu. Athena membasahi bibirnya yang kering dan membalas genggaman tangan Xavier. "Mulai hari ini, aku sudah berhenti dari BAU."

My Lieutenant GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang