VIII. | Kelas Sembilan

52 15 2
                                    

1 Juli, Y.1340, tahun ajaran baru Sekolah Militer Dresden telah dimulai.

Sekolah Militer ternyata berbeda dengan anggapan Ann yang tumbuh akrab dengan barak tentara dan gudang persenjataan Caelia.

Ann paham akan jadwal dan keteraturan karena barak tentara memiliki pola tersebut, misalkan lari pagi setelah apel pagi setiap harinya, latihan-latihan umum maupun khusus yang dijatah jam, juga evaluasi harian setiap petang. Ann sekedar tidak menyangka sekolah akan melakukan lebih dari itu.

Hari orientasi serasa seperti mimpi setelah ia terjun di hari-hari awal membiasakan diri.

Senin diawali oleh apel pagi yang dihadiri seluruh kelas dan jajaran staf pengajar maupun non pengajar, kemudian setelah berlari paling kurang lima putaran lapangan, mereka akan digiring ke kelas untuk pelajaran pertama di hari Senin, Linguistik, yang kebetulan diampu oleh wali kelas mereka, Instruktur Bathory.

Instruktur Bathory, setegas dari apa yang ia perlihatkan di awal perkenalan, tidak membiarkan satu orang pun bengong atau setengah terlelap dengan bantuan sebuah riding crop saat dia melantunkan bait-bait panjang lagu tidur - ah, tidak, maksudnya, Pengantar Linguistik.

Pelajaran kedua hari itu meliputi kelas bela diri bebas yang diawasi oleh wali kelas dan kepala sekolah. Lalu istirahat makan siang. Dan kelas sore adalah kelas gabungan di lapangan yang meliputi perkenalan instrumen militer.

Di hari Senin saja, Ann merasa tubuhnya sudah lebih remuk dari hari orientasi yang berjejal namun singkat. Hampir saja ia berpikir untuk segera tidur dan tidak mandi, Gloria bisa saja memandangnya jorok.

Selasa bergulir tanpa apel dan lari pagi, namun pelajaran-pelajaran yang bervariasi.

Setelah dipikir-pikir, Kelas Sembilan memang tidak memiliki kekhususan dari nama dan sub nama mereka, tapi Ann baru tahu kemudian kalau mereka akan belajar semua mata pelajaran di sana secara umum, berbeda dengan Kelas Enam atau Kelas Tiga yang menitikberatkan pada sub nama kelas mereka.

Kelas Ekonomi Militer itu digabung dengan Kelas Enam di hari Selasa, sehingga mereka datang menyambangi ruangan kelas yang terlihat lebih ramai tersebut. Lima belas dibanding dua belas orang, ketua kelas mereka mempersilahkan anak-anak Kelas Sembilan untuk memilih tempat duduk sesuka hati. Yang supel seperti Alicia atau Muriel sudah mulai bercakap lanjut dengan anak kelas lain. Pembicaraan di ruangan penuh terasa seperti dengung yang bertalu-talu di telinga, Ann sekedar mengambil kursi paling pojok di belakang ruangan, melipat kedua tangan di meja dan menopang kepalanya, bermaksud tidur.

"Oke, oke, diam semuanya. Kelas akan dimulai!"

Suara ketukan tongkat di papan tulis mengejutkan Ann, ia segera terkesiap. Instruktur wali Kelas Enam dengan surai coklatnya yang bergelombang sebahu sudah tampak lelah di penghujung pagi menatap mata lima belas ditambah dua belas murid di depannya. Berbeda dengan Instruktur Bathory, jas biru Instruktur yang dikenakannya berkancing sempurna, dengan cravat putih menyembul di bawah leher, tersemat di sana lencana biru penanda cabang kelas Ekonomi Militer.

Ann sampai lupa kalau di sebelahnya tengah duduk teman sekamarnya Gloria Wiseman, hingga dia tampak berdiri dengan tegap sambil menaikkan tangan, setengah melompat dari kursinya. Ann pikir, hanya Hana Albertine yang bisa segirang itu di seantero Dresden.

"Instruktur Lysander!" pekiknya. Ia tidak menunggu si Instruktur membalas sepatah kata, mata hijaunya hanya membulat penuh kekagetan. Segelintir anak-anak Kelas Enam mulai cekikan memerhatikan keanehan itu. "Apa kita akan belajar Warden hari ini!?"

"... Ah, anda, Kadet Wiseman?" sama seperti kejadian di perkenalan Kelas Sembilan, warga Kelas Enam seperti takjub mendengar nama Gloria. Yang tertawa segera berhenti tertawa. "Anda tahu ini kelas Ekonomi, 'kan? Dan pasti anda lebih tahu kalau saya ini lebih cakap di bidang Ekonomi juga, 'kan?"

Poison TravelerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang