XIV. | Hari Keberangkatan

38 15 3
                                    

Ini bukan pertama kali Ann melihat kereta, tapi kereta pribadi milik Sekolah Militer Dresden sangat memukau.

Kereta yang membawanya dari Caelia ke Leanan adalah kereta lokomotif dengan cerobong asap di kepala depan, jendela-jendela beraksen kayu yang dapat dibuka ke atas, kursi-kursi berwarna merah yang berjejal dan sempit. Kereta sekolah itu adalah kereta yang sering Ann lihat di televisi besar di Kota Nelayan, kereta berkepala tumpul yang keseluruhan badannya menyerupai sebuah rudal. Warna biru gelap metalik membuat kereta itu tampak sangat cantik, elegan dengan otomatisasi pintu.

Kereta tersebut datang dengan kecepatan tinggi menuju stasiun sekolah, dan untungnya, tidak hanya dia yang merasa boks besi itu terlampau magis. Mereka tampak tersihir, melongo.

Kepala Sekolah yang tampaknya sadar akan konsentrasi murid-murid di depannya yang pecah karena kedatangan kereta dengan sembilan gerbong itu pun mengetuk kakinya yang berbalut sepatu pantofel berat.

"... Seperti yang telah diberitahukan, peserta Ekskursi Daerah kali ini dikurangi dari jumlah optimal karena Leanan tengah dalam status AWA - Anti Warden Area. Karena alasan itu juga, pihak sekolah tidak membawa Warden di kereta."

Sesuai namanya Anti Warden Area - status yang Gloria terus-menerus sayangkan karena dia tidak bisa melihat Warden milik sekolah - adalah status provinsi yang menunjukkan tidak boleh adanya kegiatan Warden di dalam provinsi maupun lalu lintas Warden melintasi provinsi. Biasanya, status AWA bersifat sementara sekitar kurang lebih dua hingga tiga minggu.

Ya, Ann mengingat hal itu karena Gloria selalu mengulangnya, setiap malam, setiap hari. Nona kaya itu terlalu cinta dengan Warden dan segala hal berbau teknologi robotik.

"Perlu diperhatikan bahwa kalian adalah perwakilan Dresden, jaga sikap kalian selayaknya anggota militer yang tengah bertugas, bukan anak-anak yang baru saja datang karya wisata."

Kepala Sekolah Durandal menutup ceramahnya dengan slogan Slyph yang sama, mereka pun dipersilahkan untuk mengangkat perbekalan ke dalam kereta dan melakukan pemeriksaan ulang. Seperti biasa, Val menjadi seksi sibuk, Ann yang ingin pergi dan duduk sudah keburu ditarik oleh Muriel untuk membantu mengangkat beberapa peti kemas.

Kereta sekolah itu benar-benar seperti apa yang mereka perlihatkan di layar televisi Kota Nelayan, seperti mimpi menjadi nyata.

Ada sembilan gerbong di sana, kepala masinis memberitahukan bagan itu sekali, kemudian sisanya mereka dapat melihat sendiri bagan kereta di tiap ujung-ujung depan gerbong bila mereka tersesat.

Gerbong pertama adalah ruang kendali. Untuk saat ini, yang mengendalikan kereta itu adalah setengah otomatisasi dan setengah andil masinis. Di Ekskursi Daerah ke depan, Kelas Tiga diharap menjadi pengatur kereta itu sekaligus memegang perawatan Warden. Yang turut di Ekskursi Daerah kali ini ada ketua Kelas Tiga Claire dan dua orang lain, mereka mencatat segala hal yang diberitahukan oleh masinis selama perjalanan.

Gerbong kedua adalah ruang pertemuan. Saat ini, hanya Instruktur Bathory yang ada di sana, sementara dua Instruktur lain tetap di sekolah untuk mengajar sisa murid yang tidak bisa ikut. Ruang pertemuan itu dikhususkan untuk briefing dan pelaporan. Briefing pada siswi-siswi Kelas Sembilan dilakukan setiap pagi di sana, sebelum mereka akan menyampaikan gambaran umum pada kelas-kelas lain. Pelaporan dilakukan setiap akhir hari atau bila ada keadaan mendesak. Segala catatan akan disampaikan nantinya ke arsip Sekolah Militer Dresden nantinya untuk evaluasi.

Gerbong ketiga adalah ruang makan dan dapur. Tidak perlu ada penjelasan soal ini, hanya bar dan kursi-kursi nyaman.

Gerbong keempat dan kelima adalah ruang tidur. Guru-guru akan menempati ujung depan dan siswi-siswi menempati sisa ruangan. Satu bilik tidur terdiri atas empat tempat tidur susun. Tidak ada aturan pemilik kamar tertentu dan jam malam tetap diberlakukan seperti biasa. Terdapat empat bilik shower kecil yang dapat digunakan mandi, terletak di sudut belakang gerbong.

Poison TravelerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang