Intermission 005: Kelompok Timur

42 14 1
                                    

Kelompok Timur tiba di Reservoir kota Barrows, sebuah danau buatan yang membentang luas dari sumber sungai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelompok Timur tiba di Reservoir kota Barrows, sebuah danau buatan yang membentang luas dari sumber sungai. Terdapat sebuah tanggul pembatas sebelum air tersebut mengalir menuju beberapa turbin penggerak listrik, dan turbin untuk air bersih yang dapat digunakan oleh penduduk setempat.

Turbin-turbin bertenaga air itu mengingatkan Hilde pada tanggul utama Kota Suci Norma, yang airnya langsung diteruskan menuju tempat-tempat peribadahan untuk operasional dan bersuci. Ia tampak takjub melihat danau itu begitu dekat, berbeda dengan Kota Suci yang berada di bawah permukaan laut. Danau di depan mereka itu dapat digunakan untuk rekreasi, Hilde melihat perahu berkepala bebek tidak jauh dari tempat mereka masuk.

"Ketua kelas, apa kita bertanya dulu ke orang-orang di pintu air?" Karen yang ada di belakang barisan memberi usul.

"Boleh. Atau lebih baik kita berpencar biar lebih cepat?"

"Aku setuju."

Tentu karena dia tidak boleh jauh-jauh dari Alicia, Hilde secara otomatis berpasangan dengan Alicia. Karen dan Gloria akan bertanya di sisi luar reservoir, sementara Val dan Blair menuju pintu air untuk bertemu petugas di sana. Val menyuruh mereka untuk mencoba melihat-lihat ke arah dalam kota karena reservoir itu terpisahkan oleh hutan kota dari area pemukiman dan ladang. Siapapun yang tersesat bisa segera mengumumkan ping menggunakan Cincin Peri.

"Ini ke arah ladang, ya." Alicia bergumam. "Kira-kira mereka menanam apa kalau tanamannya tinggi-tinggi dan kuning begitu, Hilde?"

"Itu jagung," jawab pemilik rambut hitam itu. "Kamu belum pernah melihat jagung sebelumnya kah?"

"Ahh, maaf. Aku kelamaan di penjara~" sanggahnya ringan. Hilde sejenak tertegun.

"Maaf aku sudah lancang."

"Tidak apa-apa Hilde~ santai saja!" Alicia menepuk pundaknya sekali. "Putri juga menyuruhmu untuk lebih santai, 'kan! Anak-anak Kelas Sembilan baik-baik kok!"

Lebih santai. Hilde segera mengingat pertemuannya dengan Eris beberapa hari yang lalu di ruang latihan.

Biasanya, Eris, Hilde dan Alicia akan berlatih bersama, atau lebih tepatnya, Eris yang mengajak mereka berdua. Mereka memang tidak bisa menyamakan ritme latihan dengan Eris, tapi paling tidak mereka bisa sering ditemukan di ruang latihan. Baik Hilde maupun Alicia kerap menjadi teman sparring Eris, misal dalam ronde singkat selama tiga kali lima menit atau satu kali sepuluh menit. Eris tidak pernah luput dari jadwal latihan terkecuali ada tugas tertentu sekolah yang harus dikerjakan.

Eris, Eris yang selalu memacu dirinya untuk menjadi kuat. Eris yang merupakan teman kecilnya. Eris yang merupakan pewaris utama tahta Provinsi Bluebeard karena dia yang tertua dari si kembar Malvin. Eris yang tidak memiliki teman kecil selain Hilde karena kehidupannya yang melulu dikelilingi orang-orang pemerintahan Bluebeard. Eris yang hanya tahu berpedang. Eris yang-

Poison TravelerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang