.----/-----

3.9K 650 87
                                    

HARI pertama setelah Undang-undang Blue High School pasal 3 ayat 1 dan 2 mendapat revisi.

Sebelum mendapat revisi:

BAB III
BAHASA

Pasal 3
1. Bahasa yang digunakan di Blue High School wajib menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta formal, jika melanggar kewajiban maka siapapun akan mendapat hukuman ringan.

2. Hukuman ringan untuk siapapun murid yang melanggar kewajiban berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta formal tiga kali berturut-turut yaitu, mendapat scors selama tiga hari.
3. Diperbolehkan berbahasa asing, terkhusus bahasa Inggris selaku bahasa internasional.

Setelah mendapat revisi:

BAB III
BAHASA

Pasal 3
1. Bahasa yang digunakan di Blue High School wajib menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta formal, ketika berbicara dengan guru dan petinggi sekolah.
2. Diperbolehkan berbahasa non-formal dan berbahasa daerah, selagi hal tersebut diucapkan secara sopan.
3. Diperbolehkan berbahasa asing, terkhusus bahasa Inggris selaku bahasa internasional.

Amazing.

Rigel berdecak takjub. Dia fikir, Pak Antonio tiba-tiba memanggilnya itu akan memberi hukuman ringan karena dia melanggar peraturan yang berlaku pada undang-undang pasal 3 ayat 1 dan 2. Bahkan lebih dari tiga kali.

Tapi siapa sangka, pria itu tiba-tiba menyerahkan map yang berisi pernyataan bahwa Undang-Undang Blue High School resmi mendapat revisi pada pasal 3 ayat 1 dan 2.

Tentu saja Rigel bertanya-tanya, padahal dia belum pernah mengajukan permintaannya kepada Kepala Sekolah. Tapi anehnya ketika ditanya ‘kenapa’, Pak Antonio menjawab, "Adara, tanyakan pada gadis itu."

Rigel jadi ingat ketika hari pertama masuk Royal Class. Dan sekarang dia percaya kalau gadis itu yang memang mengajukan permintaan tersebut kepada Kepala Sekolah.

Tapi lagi-lagi Rigel bertanya, "Kenapa Bapak manggil saya? Kenapa gak langsung diberi tahu kepada seluruh siswa?"

Pak Antonio menjawab, "Karena kamu yang sering melanggar peraturan tersebut."

Hei, apakah Pak Antonio barusaja menyindirnya?

Tapi sudahlah, Rigel tidak peduli lagi. Yang jelas keinginannya terkabulkan walaupun dia belum melakukan aksi apapun. Padahal katanya, jika ada aksi pasti ada reaksi.

Lah ini, Rigel belum melakukan aksi tapi sudah ada reaksi.

Lupakan perkara bertanya apa aksi yang menyebabkan reaksi; revisi pada Undang-undang Blue High School.

Sekarang mari kita lihat, apa reaksi yang disebabkan oleh aksi; revisi pada Undang-undang Blue High School.

Mengedarkan pandangan, dan mengembangkan senyumnya. Reaksi yang yang terjadi benar-benar luar biasa.

Kali ini, hanya ada beberapa orang yang paginya dipenuhi dengan buku dan kumpulan soal; belajar. Lebih banyak orang yang berbincang-bincang dan bahkan bercanda tawa.

Kantin yang setiap pagi sunyi, kini menjadi ramai.

Sepertinya para murid telah mendapatkan kembali apa yang mereka impikan.

99,99Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang