.
.
.
.
.
Akrala sedang sibuk hari ini, lebih tepat nya mereka akan melakukan syuting untuk konten youtube mereka.
Sebuah game akan mereka mainkan, dengan balon berbentuk pedang, yang harus mereka gunakan untuk memukul lawan mereka.
Dua anggota akan memakai penutup mata dan menyerang satu sama lain, yang berhasil menyerang lawan pertama kali nya yang akan menang, para anggota akan memilih karakter hewan secara acak sebagai karakter mereka.
Hampir semua anggota antusias dengan game ini, hanya satu yang terlihat khawatir. Jeffrey beberapa kali melirik ke arah Danish, dia khawatir jika ayunan balon milik mereka akan menyakiti leader mungil mereka itu.
"Savian Naga."
"Yuvan belalang."
"Ersya laba-laba."
"Kenzo harimau."
"Mada katak."
"Wiya kepik."
"Jeffrey Hiu."
"Danish kura-kura."
Para anggota menerima penutup mata dari staff, dan membuat mereka tertawa saat melihat gambar mata yang ada di penutup mata itu.
"Ini bukan naga, ini angry bird!" Savian tertawa melihat penutup mata miliknya.
"Hei, bukankah ini Danish?!" Wiya menunjukan penutup matanya pada Danish yang langsung di sambut tawa oleh yang lain.
"Minion." Danish juga ikut tertawa saat melihat mata minion di penutup mata Wiya.
"Siapa lebih dulu?" Para anggota saling melirik saat produser menanyakan hal itu.
"Selama bukan dengan Jeffrey aku tidak masalah."
"Aku tidak ingin bertanding dengan Jeffrey." Ucapan itu membuat beberapa staff tertawa, karena mereka tau jika Jeffrey adalah anggota terkuat diantara semua anggota Akrala.
"Baiklah Ronde pertama Danish dan Mada." Semua anggota terkejut saat tau jika Danish harus bertanding bersama Mada.
"Pakai penutup mata kalian."
Danish dan Mada sudah sama-sama bersiap dengan penutup mata mereka, mereka juga harus memutar tubuh mereka sebanyak tiga kali sebelum mulai menyerang.
"Putar putar!"
"1."
"2."
"3."
"Ah sebentar, kami akan mengatur posisi kalian!" Yuvan segera membawa Mada untuk berpindah posisi, sedangkan Jeffrey membawa Danish sedikit menjauh.
Tak
Tak
"Jangan mukul gue, diem dulu." Mada tertawa saat Yuvan menggerutu.
Suasana seketika hening setelah mereka selesai, baik Mada maupun Danish juga mulai melangkah maju dengan sangat perlahan.
Sret
"Kura-kura menang."
Pedang Danish berhasil menyentuh lengan Mada lebih dulu, dan itu berhasil membuat Danish memekik senang.
"Ya tuhan dia benar-benar mirip kura-kura!" Ersya tertawa saat melihat Danish berbaring di lantai saking senang nya.
"Yang ke dua, Kenzo dan Jeffrey." Para anggota langsung tertawa saat tau jika Kenzo harus bertarung dengan Jeffrey.
"Putar putar!"
"1."
"2."
"3."
KAMU SEDANG MEMBACA
Akrala (Sudah Terbit)
FanfictionAgra tidak tau apa yang terjadi sebenarnya, dia hanya pergi tidur setelah meminum obat tidur miliknya. Memutuskan melupakan sejenak masalah plagiat yang dilakukan oleh adik kembarnya sendiri. Tapi saat membuka mata, bukan kamar kost nya yang di liha...
