Fifty Five

1.6K 108 16
                                        

Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.

Tok tok tok

Suara ketukan di pintu apartemen itu membuat Eunice yang sementara duduk menyaksikan acara kesukaannya segera berjalan ke arah pintu.

"Eh? Ada apa ini?" Tanyanya setelah membuka pintu dan mendapati Gomgom yang sementara menggendong Joanna.

"Ini yang pangantin baru kan Bibi sama Khalifah, kenapa kalian yang gendong-gendongan?" Lanjutnya sambil membuka pintu itu lebar agar Gomgom bisa masuk membawa anak gadisnya.

"Mama, ini anaknya kepentok loh. Kok ngejek?" Jawab Joanna.

"Dia kepentok dimana Theo?" Tanya Eunice pada Gomgom.

"Bukan jatuh tante, tadi ketabrak mobil orang."

"Hah? Siapa yang tabrak kamu?" Ujar Eunice yang akhirnya panik dengan keadaan Joanna.

"Pacarku bisa turunin di sofa aja ga, biar gue bisa duduk?" Tanya Joanna pada Gomgom yangasih setia menggendongnya padahal mereka sudah masuk ke ruang tamu.

Gomgom segera mengikuti permintaan Joanna untuk mendudukannya di sofa empuk itu.

"Baju yang lo mau pake dimana?" Tanya Gomgom.

"Eh biar mama aja yang ambilin."

"Ga usah, biat gue aja. Tante Eunice biar nemenin lo aja disini."

"Yaudah, bajunya dalam lemari di kamar. Pilihin aja baju yang bisa gue pake ke rumah sakit." Jawab Joanna

"Tante saya izin masuk kamar Joanna yah, mau ngambil baju." Ujar Gomgom meminta izin.

"Silahkan Nak." Jawab Eunice membuat Gomgom segera pergi.

"Sayang, coba ceritain ke mama kenapa kamu bisa gini?" Tanya Eunice sambil mengecek tubuh Joanna.

"Cuma kepentok dikit mama sama mobil orang, besok udah baikan kok, percaya deh sama Joanna."

"Ini sikutnya ga perlu di jahit emang, nak? Ini lumayan dalam kayaknya."

"Ini mau ke rumah sakit mam, tadi aku udah nelpon kak Kiran, buat info temennya yang di rumah sakit Lampung, katanya namanya kak Rezki buat jahit luka aku."

"Kok ga langsung ke rumah sakit aja tadi?"

"Malu ma. Masak ke rumah sakit pake baju ginian, sebagai pasien lagi. Ntar diliatin orang."

"Ya ampun nak, masih mikirin outfit aja kamu."

###

"Kamu bisa tahan dikit kan?" Tanya Rezki pada Joanna sebelum mulai menjahit luka wanita itu.

"Bisa kok dok, ada saya disini." Jawab Gomgom sewot sambil menggenggam tangan Joanna yang lainnya.

"Gom!" Tegur Joanna.

"Sakit dikit yah."

"Oke kak." Jawab Joanna sebelum Rezki mulai menjahit luka Joanna.

"Nah selesai." Ujar Rezki setelah berhasil menyelesaikan penjahitan luka selama kurang lebih 30 menit.

"Makasih kak." Ujar Joanna.

"Luka di kakinya juga udah dibersihin sama suster yah?" Tanya Rezki.

"Iya kak, sebelum dokter kesini udah dibersihin sama suster."

"Oke, kalau gitu 3 hari lagi kamu kontrol jahitannya yah."

"Saya boleh kontrol sama kak Kiran aja dok? Soalnya 2 hari lagi saya udah balik Jakarta."

Tidak Bisa LariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang