Sixty Three

536 75 10
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.

Hubungan mereka tetap berjalan seperti biasa, meskipun terhalang jarak, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menepis jarak itu bukan?

Sudah sebulan lebih mereka selalu terhubung dengan VC setiap mereka berdua mempunyai waktu luang, meskipun itu hanya 7-8 jam dalam sehari.

Seperti sekarang ini, Joanna sudah berada di apartemennya, dan Gomgom masih berada di kantor, dan vc mereka sudah berjalan sejak Joanna keluar dari rumah sakit.

"Sayang, aku mau bicara sama komandan bentar. Tunggu yah." Ucap Gomgom sebelum menghilang dari layar panggilan itu.

Joanna yang sementara belajar hanya mengangguk singkat.

"Eh ini handphone komandan kok ketinggalan Wen?" Ucap salah seorang anak buah Gomgom yang tak lain adalah Reni. Membuat Joanna melirik singkat ke layar handphonennya yang belum menampakkan wajah Gomgom.

"Sengaja kali, dia bicara sama komandan juga ga lama harusnya. Kenapa emang?" Jawab Weni.

"Mau gue bantu matiin."

"Eh jangan, dia lagi vc tuh sama bu dokter. Lo mau kena tegur sama komandan, lo tahu kan soal bu dokter dia pasti selalu serius." Ucapan Weni barusan membuat Joanna tersenyum.

"Eh vc sama bu dokter? Kosong banget pacar komandan. Bucin banget."

"Ssstt, diam deh lo. Ga usah ngurus urusan orang lain, apalagi komandan. Urus urusan lo sendiri." Ucap Weni, yang menjadi suara terakhir yang Joanna dengar sebelum Gomgom kembali.

"Sayang! Aku udah balik. Lama ga?"

"Hmm, ga kok. Kamu belum pulang? Udah jam 7 malem kan disitu."

"Iya, ini udah mau balik. Seharian rapat buat penanganan kasus besok lumayan capek, lebih baik di lapangan ternyata daripada di kantor."

"Dimana aja asal seneng kok sayang."

"Ya kalau kamu disini, pulang kantor bisa jemput kamu kan jadi tambah energi aku."

"Sabar loh sabar, baru juga sebulan."

"Hmm, cuti aku bulan depan aku mau nemuin kamu."

"Eh, ga usah ga usah."

"Kenapa?"

"Ya ga apa-apa. Cuti kamu tabung dulu aja, biar pas aku udah kosong juga kita bisa liburan bareng. Kalau kamu kesini terus aku sibuk, sama aja kan?"

"Hmm, yaudah, bulan depan ga jadi cuti aku."

"Tapi aku kangen sayang." Lanjut Gomgom dengan muka memelasnya.

"Sama sayang, tunggu waktu yang tepat yah. Eh iya, kamh udah ketemu Qiara?" Tanya Joanna.

"Ga, kata mama dia udah di Jakarta, besok mama mau ke rumah tante Lydia. Tapi masih sibuk aku, jadi ga bisa nemuin dia."

"Hmmm."

"Sayang jangan bahas dia dong kalau kita lagi berduaan kayak gini. Males aku."

Tidak Bisa LariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang