Sajak Liar

sahabat

Teruntuk sahabat seperjuanganku,
sahabat sejak tujuh tahun yang lalu,
dimana jaman nama alay di facebook tertera,
nama sepanjang paragraf dan omong kosong belaka

Dengan semangat tiada tara,
dengan keberanian tak terbatas,
gejolak darah dalam nadi yang menjadi jadi,
rasa kebersamaan yang bertumpah ruah tak tertahan,

kehadiran kita seakan mewarnai semesta,
membisingkan kota,
membuat orang orang tak nyaman melihat kita,
tapi? siapa peduli? kita punya pesta kita tersendiri, seakan hanya kitalah yang paling berbahagia di bumi

sekarang, tahun demi tahun berlalu
dari memakai seragam putih biru, putih abu abu, dan sekarang memakai almamater kembanggan kampus
tidak ada yang berubah memang,
hanya waktu saja yang terasa mahal,
sulit untuk ditawar,

dimana menunggu sebuah pertemuan seakan menunggu rembulan,
dan menjadikan harga dari sebuah pertemuan sangat berarti,
dahulu yang hanya membicarakan kericuhan, anarkisme,pensi, futsal, komik, atau apapun yang terasa menyenangkan
sekarang berubah menjadi lipstik, bisnis masa depan, pasangan, atau bahkan mengidamkan sebuah pernikahan

terkadang kita enggan menjadi dewasa,
dengan segala hiruk pikuk yang ada,
dengan beban yang siap menapuk pundak,
tanggung jawab pada diri sendiri,

tapi, apapun itu, akan ada waktunya untuk kita
semoga kita selalu bersama sama, sampai nanti
sampai raga ini tak lagi dimiliki
biarkan jagat raya tau, kita akan selamanya  satu

Sahabatku, sejauh apapun kita
hatiku akan selalu merindu menunggu temu,
dan do'aku selalu mengiringi langkah kakimu,
aku sayang kamu

ㅡ S.S