Diksi-diksi patah lahir berganti,
terhimpit rindu di belantara resah.
Alur-alur rasa datang lalu pergi,
telaga lara terlanjur mendekap jiwa.Kucintai seorang wanita,
dari sebait pesan suka yang hatiku terima.
Sejak mataku beradu tatap dengan matanya.Kucintai seorang wanita,
Dari sebuah kesengajaan yang tercipta.
Saat aku merasakan bahagia bila bersamanya.Tiba-tiba saja, fana merah merona
merayu relungku untuk berdansa
Tiba-tiba saja, suaranya samar ditelinga
melepas tanganku seperti kemarin lusa.Kucintai seorang wanita,
dari sepenggal kenangan terekam indah.
Saat otakku membayangkan manis wajahnya.Kucintai seorang wanita,
Dalam waktu yang berbeda-beda.
Meski kisahnya berakhir disendu yang sama.Kepada wanita, hentilah berlari
lalu menetap, rapuh berdua.-SajakLiar
#yeayyyy udah sampai angka 100nih, makasih ya buat tmn2 yg masih setia buat selalu pantengin dari puisi2 sajakliar hehe, btw skali2 bolehlah buat nyimpan votenya😁😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PoetryHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com