disuatu hari yang biasa
aku bertanya
pertanyaan sederhana
seperti dua orang mencintaapa itu cinta
kau jawab dengan segera
cinta adalah pengorbanan untuknya
aku diam lalu bertanyaapa itu cinta
kau jawab berbeda arah
cinta adalah takut kehilangan dia
aku diam lalu bertanyaapa itu cinta
kau jawab dengan resah
cinta adalah memahami dirinya
aku diam lalu bertanyaapa itu cinta
kau jawab terbata-bata
cinta adalah menerima apa adanya
aku diam lalu bertanyaapa itu cinta
kau jawab bersama tanya
cinta adalah kita?
aku diam lalu bertanyaapa itu cinta
kau jawab bernada marah
cinta adalah melindungi jiwa raganya
aku diam lalu bertanyaapa itu cinta
kau jawab seadanya
cinta adalah janji setia
aku diam lalu bertanyaapa itu cinta
kau jawab dengan bertanya
cinta itu apa?
aku diam lalu menangkap matanyacinta itu rasa
ialah rasa
seangkuh apapun kau coba menyatakannya
sebuah rasa
sehebat apapun kau coba membentuknya
masih berupa rasa
sebanyak apapun kau coba menggambarnyabahkan tak ada yang melihatnya
untuk itu mata mendadak buta
dan jiwa hanya bisa merasakannya
merasa memilikinya
meski ia bebas pergi kapan saja
serta datang tiba-tibaah, aku tahu apa soal cinta
asa dan logika pun tak henti berdebat hebatkau diam lalu tertawa
aku senyum menatap tanah
ku kira kau jatuh cinta
ternyata hampatenanglah, aku tetap cinta
sebab, dirimu yang membuatku merasaApril, '17
r kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PuisiHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com