Sajak Liar

Dewasa

Menjadi dewasa tidak sesederhana mencari uang sendiri.

Kita tidak lagi jatuh karena berlari, lalu dihibur dan diusapkan bagian yang luka.
Kita jatuh lalu berdiri sendiri, menahan malu dan pura-pura tidak malu.

Kita tidak lagi salah bicara dan dimaklumi.
Kita salah bicara dan dimusuhi.

Dan kita tidak lagi menangis-nangis di lantai toko saat tidak mendapat yang kita ingin.
Kita menahannya, sampai sesak dada, sampai lupa.

Dewasa adalah dimulainya pemaksaan untuk menahan diri, menyimpan apa yang sebenarnya sudah meluap-luap.

Dimulainya pemaksaan untuk berbohong, menyatakan bahwa kita menerima segala sesuatu yang tidak kita terima.

Dimulainya pemaksaan untuk membalik kata; basa basi pada yang dibenci, mendiamkan yang dicinta.

-A.Q