Awan hitam menari, tutupi matahari
gelap memberi duka pada bumi
sangat berani, cahaya terhalangi
hingga tetesan tangis membasahi
luka lama yang kembali menganga
sayatan baru hari ini, jiwa penuh luka
semua membekas, menggenangUntukmu sang pelangi
yang teramat indah
namun hanya singgah
sesaat, setelahnya, pergiTak ada yang tersisa
hilang seolah tiada
membawa bahagia bersamanya
meninggalkan luka hujan sebelumnyaDan kau pergi, hilang
dengan meniru cara pelangi
tiada bekas
berlalu begitu saja
tanpa rasa berdosa-reizallefassa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PoesíaHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com