Dalam Rangka Mencintai yang Maya

171 3 0
                                    

i.
Bukankah
sesungguhnya
semua tulisan
dalam genggam
bersuara sama?

Lantas mengapa
hanya dengan membaca
kata-katamu dalam kepala
aku bisa jatuh cinta?

ii.
Sebab mana mungkin
Kita yang tak pernah tahu
Harum masing-masing
Akan disuakan oleh takdir
Kemudian merajut ingin
Dan selama-lamanya tersenyum
Sedang kakimu tak sudi
Bertandang ke kota ini
Sedang lirik kerlingmu
Menembus-nembus tak tahu rindu

iii.
Mengapa kau hadir
Dalam bentuk imajinasi
Atau sekadar sekelebat mimpi?
Lalu mengapa aku
Bisa terkagum-kagum
Dan jatuh akhirnya pada
Imaji dan harapan sendiri?

iv.
Di atas itu
Terima kasih atas
Perlakuanmu yang tidak berubah
Setelah kau tahu bahwa
Sesungguhnya jauh di sini
Aku merindu dan bersakit-sakit
Lebih-lebih aku mengucap
Selamat tinggal dan
Selamat bahagia
Selamat mengejar permata lain
Aku menghargaimu
Dan selalu ingin untuk
Sekadar melihat bola matamu
Aku menghargaimu
Dan aku minta: biarkan itu

v.
Waktu lewat berkali-kali
Dan padahal aku
Sudah berjanji
Akan baik-baik saja pada
Setiap apa yang jadi usahamu
Tapi kenapa
Masih ada harap
Agar kita dipertemukan
Oleh Tuhan
Di sini
Atau di surga

11.04.2k17
-Ivasar-

Sajak LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang