Aku mencari sepi di tengah-tengah pasar
Tak kutemukan, yang ada hanya ingar
Kucari lagi sepi di ruangan penuh debu,
Tetap saja tak kutemukan, hanya ada jelaga menutup piluAku mencari hening dalam bis kota,
Mencari di setiap sudut kursi yang pernah disinggahi,
Tapi tetap saja tak ada,
Mungkin angin telah menerbangkan hening menjadi suluh di tempat sunyi.Aku mencari makna di antara tanda tanya
Hati kita yang tak pernah berhenti menerka-nerka
Adakah kita pada setiap sajak yang tercipta?
Atau luka-luka yang ada pada puisi-puisi cinta adalah kita?Aku mencari Tuhan di sebuah surau
Tak kutemukan apapun, hanya suara angin sibuk berderau
Lalu Tuhan di mana?
Mengapa tak menampakkan diri dan memberitahu bahwa Ia benar-benar ada?Ah, semua pencarianku hanya berujung pada kesia-siaan
Tak berhasil kutemukan apa-apa yang kuinginkan
Aku telah mencari
Aku lelah mencari—Adinda Reza W.
Magelang, 2017Pict by : @akbardarmap

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PuisiHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com