SAUT KECIL BICARA DENGAN TUHAN

148 2 0
                                    


bocah laki laki itu

duduk sendiri

di tanah kering

di belakang rumah

diangkatnya wajahnya

yang kuning langsat

ke langit

yang kebiru biruan

matanya yang hitam

tak terpejam

asyik mengikuti gumpalan gumpalan awan

yang dihembus angin pelan pelan

dia tahu tuhan tinggal di situ

di langit biru di balik awan awan itu

karena begitulah kata ibu

tiap kali dia bertanya ingin tahu

bocah kecil itu

masih terus memandangi langit biru

matanya yang hitam

masih terus tak terpejam

tapi dia tak mengerti

kenapa kadang kadang turun hujan ke bumi

membuat becek jalan di depan rumah

membuat dia tak boleh main di luar rumah

kalau di atas ada langit

apakah yang ada di bawah tanah ini

bocah kecil itu bertanya tanya dalam hati

mungkin di bawah tanah ini

sama seperti di atas sini, serunya dalam hati

ada pohon ada rumah rumah

ada tanah lapang di mana orang

main layang layang

dan tentu mereka mengira

di atas sini tinggal tuhan mereka!

dia mulai tersenyum

dia tahu sekarang kenapa kadang kadang turun hujan

tentu saja hujan turun dari langit

karena di atas sana tuhan sedang pesta

dan air hujan itu

tentu air yang dipakai mencuci piring gelas

sehabis pesta

sama seperti ibu waktu cuci piring gelas

dan airnya hilang masuk ke dalam tanah

senyumnya makin lebar sekarang

dibayangkanNya anak anak mandi hujan

di bawah sana!

— Saut Situmorang

Sajak LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang