Kau percepat rotasi pada waktu
Detik-detik kian lari tergesah
Pada daun yang baru meretas
Kini telah gugur dan terhempasAku
Dan
Kamu
Kita; dua tahun lama nya terpisah.
Lalu, dipersatukan kembali oleh semesta
Tanpa kataAku
Dan
Kamu
Kita; Kembali membingkai kenangan usang
Dan merajut satu-persatu mimpi yang sempat
HilangPada setiap janji yang kau rangkai menjelma mawar indah
Memupuskan keraguan ku dalam setiap kelopaknya
Entah seberapa dungunya aku, kugenggam sangat erat mawar
itu seakan lupa pada duri yang melekat pada batang nyaBerdarah?
Terluka?
Tentu saja.Kini kau tinggalkan lagi, kali ini dengan sebatang mawar
Lengkap beserta duri yang tertancap pada diriku
Ku tak temukan dirimu lagi!
Hanya saja pada lorong-lorong gelap kulihat bayang mu
Sedang bercumbu dengan bayang lelaki lain. Bukan
Bayang diriku.Aku; ialah kamu nya kamu yang tak sanggup kehilangan mu
kedua kalinya
Dan,
Tapi,
Kamu; ialah aku nya aku yang lagi-lagi meninggalkan ku
kesekian kalinya
Kita; fana seperti seekor waktuDa'a
Yogyakarta 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PoetryHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com