Kala cahaya hilang dari purnama
Langit terbentang gulita dalam gelapnya
Matahari enggan terbit di timurnya
Dan malam tetap takkan hilang namaMengulas sebuah cerita yang lampau
Terlibatlah kau dan aku pada kita yang lalu
Kala itu saling memberi rasa dan penuh percaya
Keras dunia digarap-terjang bersamaDi bumi rasanya hanya kau dan aku
Hidup tentram seperti di negeri romawi
Berpelukan di lingkungan yang bisu
Namun, apalah arti kita saat iniBiarkanlah bumi berjalan dengan hukumnya
Kita tinggal menikmati dengan apa adanya
Sesampainya kau dan aku benar-benar mati
Percayalah kita yang lalu masih tetap berartiKisah kita tak sewangi bunga di kota grasse
Biar hanya kita dan Tuhan yang mencium baunya
Kisah kita tak seteladan ksatria dan pahlawan
Biar hanya kita dan Tuhan yang mengenangnyaDen Ridha
Bandung, 10 Februari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PoetryHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com