Pada akhirnya aku mengerti,
bahwa selalu ada hati yang patah,
untuk kisah yang pernah indah.Pada akhirnya aku mengerti,
bahwa selalu ada harap yang sirna,
untuk air mata yang jatuh sia-sia.Pada akhirnya aku mengerti,
bahwa selalu ada rindu yang gugur,
untuk setiap doa yang perlahan mundur.Pada akhirnya aku mengerti,
bahwa selalu ada luka yang datang,
untuk setiap cinta yang akhirnya hilang.Kau tahu?
Mencintaimu tidak-lah pernah seindah khayalan.
Maka kukorbankan seluruh mimpi yang kupunya,
demi terjatuh kepadamu yang sejatinya hanya titipkan luka.Tetapi aku baik-baik saja,
walau harus mencintaimu sendirian.
Aku menikmati kenyataan,
walau harus kukorbankan perasaan.Sampai aku rela bertahan,
walau kau hanya mencintaiku lewat kata-kata.
Bukan dengan segenap hati seperti yang kurasa.Namun jika di akhir kisah kita, kepada dirinya cintamu bermuara,
lantas untuk apa rindu ini masih mengudara?
Untuk apa rasa ini masih ada?
Ketika bahagiamu adalah bersamanya.Jangan menjadi egois,
dengan hanya mengandalkan janji-janji manis.Kau memaksaku untuk menunggu,
tanpa tahu perihnya bergantung pada harapan palsu.
Kau lakukan segala inginmu,
sengaja memeluk kemudian mencampakanku.Begitu kah cinta yang kau mau?
Aku dipaksa berlari untuk mengejarmu,
walau bahkan semesta tahu
bahwa aku tak pernah jadi pilihanmu.JKT,2017
Sifa•Cho
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PoésieHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com