Yang Harus Kau Tahu

227 3 0
                                    

Aku meletakkan doa dan rinduku di sudut-sudut surau. Di sela-sela kedip saat salam di akhir salat. Di mana saja semau bibirku membubuhkannya dengan harapan-harapan yang mungkin atau tak mungkin Tuhan kabulkan.

Manakala bising sepi menari di rongga telingamu, coba dengan khusyuk kau dengar desus-desus dari bibir tanpa kepala. Betapa manis rindu-rindu kulekatkan di ujung-ujung doa.

Tuhanku tahu betapa aku seringkali memahat rindu jadi ornamen-ornamen dalam kepala dengan nyala lampu. Tak usah khawatir Tuhan akan cemburu. Sebab sudah kusiapkan destinasi dan takaran untuk doa-doa yang harus diterbangkan lebih dulu.

Gwyll S.
Jakarta, 2017.

Sajak LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang