Kali ini memang antara kau dan aku memiliki batas
Bahkan penghalang untuk melihatmu saat aku rinduSemacam pembatas dinding pemisah satu sama lain antara kamu dan aku
Akan tetapi yakinlah
Itu tidak menjadi pengukur seberapa jauh perasaan kitaSebab Allah lebih tahu bagaimana adanya
Dan bagaimana aku dan dirimu memautkan asmaNya di episode cinta kita kali iniJika mereka bertanya seberapa jauh jarak antara kita
Mungkin berpuluh kilometer
Ya.
Sangat jauhInilah kisahku denganmu
Unik.
Aneh.
Lucu.
Dan menyebalkan namun memberiku arti sebuah apa adanya cintaKau tahu?
aku selalu menitipkan rindu pada sang bayu,sebab ialah yang selalu dekat dengan ragamuKau tahu?
Jujur saja aku cemburu dengan sang bayu,sebab ia mampu menyentuhmu dan melihat setiap lekukan senyummu serta tanda dipipimuKau tahu?
Aku selalu membincangkan namamu disela sela doa untuk memelukmu
Agar aku mampu mendekapmu dengan hangatnya ketulusan
Sebab itulah caraku sekarangAkupun selalu meminta padaNya, agar sang malam selalu memastikan, jika dirimu baik-baik saja disana
Hingga sang bintang berkedip seakan memberi isyarat
Bahwa kau sudah terlelap
Saat itulah ketenangan jiwaku membaikUntukmu
Tetaplah bersamaku
Tetaplah menjadi seperti itu
Menegurku ketika keliru
Membuatku sebal akan konyolmu
Dan membuatku tersenyum ketika kau menyapakuMeski hanya dengan signal-signal kita beradu diujung aksara
Dengan hujan rindu kita berintikan bersama pelangi
Seraya aku mengadahkan doa dimalam hari
Kuharap kaupun masih seperti ituSiapa aku?
Ya.
Aku adalah satu perasaan yang menyatu dihatimu tanpa kau sadari
Meski kau telah direnggut oleh sang jarak dan waktu
Kamu adalah satu jiwa yang melebur diragakuDan kelak
Jarak dan waktulah yang sebelumnya memisahkan kita akan menjadi jalan pertama untukmu bertemu dan bersatu denganku karenaNyaBersamakulah.
Jangan berubah.
Seperti itulah.Sampai tiba saat itu
Ya.
Kebahagiaan sesungguhnya.Boleh kan?
Dan benar
Tetaplah Bersamaku Ya?10Mei2017
-Widyasari
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Liar
PoesíaHanya sekumpulan sajak yang dapat mewakili semua isi hatiku yang tak dapat aku ungkapkan~ happy reading yaa :) rfrns: sajakliars@gmail.com