42.

12.7K 331 4
                                    

Malam ini langit terlihat terang benderang. Bintang-bintang bertabur dengan indah nan berkilauan di atas sana. Bulan sabit yang membentuk senyuman yang indah menambah keindahan malam ini. Seakan bulan dan bintang ikut bahagia dengan kebahagian diriku malam ini. Aku sangat bahagia malam ini karena aku kembali berdamai dengan Adit dan melupakan masalah yang telah kita lalui. Kita sepakat untuk mengambil hikmah dari masalah itu.

Aku membuatkan secangkir cappucino hangat untuk menemani Adit yang sedang berkutik dengan laptopnya. Malam ini adalah malam minggu dan pastinya besok adalah hari minggu. Besok kantor libur tapi tetap saja Adit sibuk dengan pekerjaannya.

Aku meletakan cangkir coppucino di atas meja. "Sayang, ini malam minggu loh! Masak kamu pacaran nya sama berkas-berkas".

"Aku harus kerja keras buat biaya nikahin kamu Baby". Jawabnya dengan masih terfokus dengan pekerjaannya.

"Yailah yang lebay deh. Oya, sayang clubbing yuk! Malming pasti rame. Ayo dong.." Aku menarik-narik tangan Adit untuk mengajaknya pergi ke club malam ini.

Adit menempelakan jari telunjuk ke bibirnya.

Cup...

"Udah tuh aku kasih. Yaudah aku ganti baju dulu ya sayang." Aku mencium bibir Adit sebagai rayuan ku padanya agar dia mau pergi ke club.

"Baby, jangan pake yang sexy" Teriak Adit dari ruang kerjanya.

Aku tidak menggubris ucapan Adit. Masa iya pergi ke clubbing pake baju panjang ya gerah lah. Ada-ada saja Adit ini. Setelah aku ganti baju aku keluar menemui Adit. "I'm Ready, Honey."

Adit pun sudah siap dan kita menuju ke club biasa yang berada di daerah Jl. magelang. Suasana Jogja malam ini sangat ramai, wajarlah karena ini malam minggu. Setelah melewati kamacetan akhirnya kita sampai di depan club ini. Mobil Adit sudah terpakir dengan rapi.

"Adit.." Suara seseorang memanggil Adit yang baru saja keluar dari mobil.
"Sebentar ya Baby, aku ketemu temen ku dulu." Adit berjalam ke arah teman yang memanggilnya. Sedangkan aku menunggunya di sini bersandar di kap mobil.

Cukup lama aku ditinggal sendiri oleh Adit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama aku ditinggal sendiri oleh Adit. Akhirnya dia datang juga. Adit menceritakan siapa teman yang tadi memanggilnya dia adalah Doni teman  sepermainan nya di luar sekolah, dia anak SMA Garuda. Keperluannya menghampiri Adit karena dia memberitahu kalau besok sekolahnya lah yang akan bertanding futsal dengan sekolah kita. Selepas pertemuan itu aku memasuki club bersama Adit. Memesan segelas vodka untuk ku sedangkan Adit memesan segelas ice lemon tea.

"Kenapa enggak vodka yang? " Tanyaku.

Adit menyalakan sebatang rokok kemudian menghisapnya. " Kalau kamu mabuk siapa yang bawa kalau aku juga mabuk Baby?. Aku kan bisa minum Vodka dari kamu, lewat ini"  Menempelkan jari telunjuknya ke bibirku.

"Halah bilang aja minta dicium huu dasar !". Aku akhirnya mencium sekilas bibir Adit. Aku sudah absen selama 5 hari tidak bermanja dan mendapatkan ciuman darinya, aku menjadi haus akan itu sekarang. Beruntungnya Adit dari tadi selalu mencium ku baik di kening, pipi maupun bibir dan pastinya dia tidak pernah melepaskan genggamannya atau pelukannya selama kita berada di club.

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang