Selama menunggu kepulangan Adit dari kantor, aku hanya bersantai di apartement. Aku memang sengaja tidak keluar karena aku merasakan sakit dan perih pada selangkangan. Aku kadang tersenyum sendiri jika mengingat kejadian semalam. Pertempuran hebat yang mengeluarkan banyak keringat dan desahan manja antara aku dan Adit. Sunggu benar-benar malam yang penuh gairah.
Semua pekerjaan rumah tangga ku sudah selesai, dari membersihkan kamar bahkan menyiapkan hidangan untuk makan malam nanti. Sekarang masih jam 4 sore dan aku memilih untuk merilekskan diri dengan berendam di bath tub. Sangat menyegarkan sekali berendam di sini. Aku sedang menikmati suasana santai ini tapi tiba-tiba handphone ku berdering.
Satu pesan baru.
'Baby, maaf ya aku pulang telat soalnya ada meeting mendadak. I love you'
Suami '-
Ternyata itu adalah sebuah pesan dari Adit. Dia memberi kabar kalau dia akan pulang terlambat. Aku langsung membalas pesan dari Adit.
'Ya. I Love You to suami ku sayang. '
Aku kembali melanjutkan acara berendam di bath tub. Memejamkan mata sejenak merasakan segarnya air yang mengelilingi tubuhku.Tak terasa aku berendam sampai pukul 5 sore. Aku memang sangat betah berada didalam air. Aku melanjutkan mandi dan beralih ke ruang tengah. Aku sudah berganti baju dan aku sedikit merasa jenuh hanya berdiam diri di dalam apartement. Rasa sakit yang aku rasakan masih saja membuatku sulit untuk berjalan. Bercinta itu memang nikmat tapi jika baru pertama melakukannya siap-siap saja merasakan sakit dan perih pada selakangan. Aku tidak banyak berjalan sehingga aku memutuskan untuk duduk di ruang tengah dengan bermain handphone saja.
Tiba-tiba aku mendengar suara pintu terbuka. Aku melihat jam dinding ternyata sudah jam 7 malam jadi sepertinya itu Adit. Aku pun bangun untuk menghampirinya.
"Aku pulang Baby." Ucap Adit berkata menghampiriku.
Aku berjalan dengan perlahan dan langsung menabrakan diriku pada tubuh Adit dan memberinya ciuman hangat pada bibir merahnya.
"Aku tiap hari mau pulang telat aja ah biar sampai rumah langsung di kasih ciuman sama kamu. " Kata Adit dengan mengaitkan tangannya pada pinggangku.
"Jangan dong. Aku kan kangen sama suami ku yang sibuk ini." Aku mencubit pipinya gemas.
"Aku juga kangen banget sama kamu istri ku yang paling cantik dan paling sexy." Jawabnya.
"Yaudah aku mau siapin makan, kamu mandi dulu ya." Aku menyuruh Adit untuk segera mandi dan aku beralih ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
Adit menggendong ku dan membawanya ke dapur." Maaf Baby gara-gara semalam kamu jadi susah buat jalan ya. "
"Enggak apa-apa Sayang." Balasku.
Adit menggendong ku menuju ke dapur karena mungkin dia tidak tega karena melihat aku kesusahan dalam berjalan. Semua sudah rapi tinggal menunggu Adit selesai mandi. Tak lama berselang akhirnya Adit datang dan saatnya untuk makan malam. Aku tidak terlalu membuat menu yang rumit hanya masakan indonesia yang sederhana namun kaya akan rasa. Rutinitas makan malam selesai kini aku dan Adit menghabiskan waktu bersama di ruang tengah.
Aku hanya bermain game bersamanya. Sebenarnya malam ini Adit sibuk karena harus mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai di kantor tapi aku tidak memperbolehkannya untuk berpacaran pada laptop dan berkas-berkasnya. Sehari tidak bertemu dengannya itu membuatku sangat rindu dan tidak ingin Adit meninggalkan ku untuk beralih pada pekerjaannya.
"Kamu kenapa enggak ambil cuti aja si Yang." Gertak ku.
"Aku harus kerja keras buat nabung sebanyak-banyak nya. Soalnya bentar lagi kan kita mau punya anak Baby. Maaf ya kita belum bisa honey moon kayak pasangan lainnya. Aku malah sibuk kerja di kantor dan dihari pertama kita jadi suami istri aku harus ninggalin kamu pagi-pagi dan pulang sedikit terlambat." Pandang Adit dengan mengusap lembut pucuk kepala ku.
"Aku kan belum hamil. Lagian baru juga bikin semalam masak iya udah langsung jadi." Balasku.
Adit menghadapkan diriku ke arahnya "Semalam kan kita abis-abisan Baby, aku aja sampai lupa sebanyak berapa kali aku klimaks dan berapa lama durasi aku mompa kamu. Pasti deh bentar lagi kamu gede perutnya. Ah aku jadi enggak sabar punya anak 5." Jawabnya berkhayal.
"Bused dah masak iya semalam bikin langsung hamil anak 5. Yang bener kamu !!. " Aku memukul lengan Adit dan dia mengaduh.
"Kan berharap istriku sayang. " Jawabnya memeluk ku.
Aku juga berharap untuk segera mengandung karena sepertinya seru kalau aku memiliki anak diusia ku yang masih terbilang muda tapi tidak harus 5 juga seperti apa yang di inginkan Adit. Dia kan terlalu gila jika berkhayal. Aku menatap Adit yang sedang serius bermain game. Sebenarnya aku tidak begitu gemar bermain game tapi aku sengaja meminta Adit bermain game bersama supaya dia tidak meninggalkan aku dan beralih bekerja.
Aku mengambil stik game nya dan menatap dirinya. "Suami ku yang paling tampan tapi super sibuk, aku mau ngomong sesuatu sama kamu."
Adit beralih memandang ku. "Ya istriku yang cantik yang paling aku cinta kamu mau ngomong apa?"
Aku bangun dari posisi duduk dan beralih duduk pada pangkuan Adit kemudian melingkarkan tangan ku pada leher Adit. "Aku kangen banget sama kamu. Aku mau bilang ke kamu kalau aku mau main sama kamu. " Ucapku dengan menggoda Adit melalui sentuhan liar tanganku.
"Baby. Stop disitu." Adit menggenggam tangan ku. Menyetop gerakan tangan ku yang saat ini tepat pada juniornya. Aku tersenyum menggoda pada dirinya lalu menghujaninya dengan ciuman nakal ku.
"Ahhh kamu nakal Baby. " Aku semakin liar karena mendengar desahan yang keluar dari mulut Adit. Adit langsung menggendong ku menuju ke kamar tanpa melepaskan ciuman ku. Di bantingnya pelan diriku ke atas ranjang dan posisiku saat ini tepat di bawah tubuh sexy Adit.
"Adit nikmatilah sepuasnya. Kini ku milikmu seutuhnya." Ucapku yang membuat Adit menatap penuh nafsu kepadaku kemudian dia langsung melepas paksa pakaian yang menempel di tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do
Romance18 +++ Sebuah kisah sederhana dari seorang gadis belia yang karena sifat nakalnya dia harus berpindah ke tempat yang baru. Ditempat yang baru dia tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan dan membuat hari-harinya menjadi sial dan p...