Hai kawan semua.
Hari ini aku sengaja ngebut nulis part terbaru karena besok aku mau absen nulis ya, soalnya ada urusan kerjaan yang gak bisa di tinggal. Tapi kalau udah selesai secepetnya bakal up part terbaru kok.
Makasi ya yang udah selalu setia dan kasih VOTE &COMENT 💋💋..
Ayo ramein lagi dong COMENTNYA. Seru jadi semangat nulis kalau banyak yg coment.
Happy reading Kawan.
Setelah semua beres dan Adit mengijinkan ku untuk ditemani Endra aku pun berangkat bersama Endra menuju lokasi pemotretan di daerah taman sari. Aku hanya berdiam diri tanpa mengeluarkan obrolan kepadanya. Endra selalu mengoceh mencoba mengambil perhatian ku, aku terlalu malas dengan tipikal pria yang agresif.
"Moza. Coba kalau gue lebih kenal lu dulu. Pasti gue bisa jadi pacar lu ya. Lu cantik banget Za." Endra tak henti-hentinya berbicara kepadaku meski dia sedang menyetir.
"Tapi gue bersyukur karena kenal sama Adit lebih dulu daripada lu." Jawabku dengan santai dan daripada aku mendengar ocehannya lebih baik aku menyumbat telingaku menggunakan earphone.
Akhirnya sampai juga di lokasi pemotretan, segera aku berjalan menuju bagian wadrobe dan berganti kostum. Aku ingin segera selesai dan kembali pulang berkumpul dan bermanja dengan Adit. 2 jam sudah aku disini kini saatnya untuk pulang. Endra yang dari tadi menunggu dan memperhatikan ku bergaya di depan mata lensa selalu menebar senyum tapi aku malas untuk membalasnya jadi aku hanya diam. Aku merapikan semua barang bawaan ku dan memasukannya ke dalam bagasi mobil.
Endra mendekatiku dan dia mencengkram erat tangan ku hingga aku kesulitan bergerak. "Moza. Gue suka sama lu dari awal gue dateng ke rumah sakit."
"Lepasin enggak ! Apaan si lu gue itu udah tunangan sama Adit saudara lu sendiri Ndra." Ucapku dengan meronta melepaskan cengkramanya.
"Gue enggak peduli lu udah tunangan sama saudara gue sendiri. Gue bakal rebut lu dari Adit." Balasnya dan menyuruhku masuk dengan paksa. Aku memandang sinis kepadanya tapi dia malah membalas tatapan ku dengan senyum piciknya. Seperti nya aku berurusan lagi dengan bajingan yang akan merusak hubungan ku.
ADIT POV.
Saat ini aku tidak bisa melakukan banyak hal karena cedera yang ku alami tempo lalu akibat tanding futsal dengan SMA Garuda. Setidaknya meski aku hanya berdiam diri di apartement, Moza masih saja menemaniku bahkan dia juga merawatku dengan baik. Aku memang tidak salah memilih calon istri untuk kehidupan ku kelak. Semua keperluan ku dan perawatan ku dirumah diurus nya dengan baik.
Sore ini aku hanya berdiam diri di teras depan menunggu kepulangan Moza yang sedang melakukan pemotretan. Aku kesal karena keadaan ku begini sehingga aku tidak bisa menemani Moza diluar sana.
Endra, dia sepupu ku dari keluarga Papa, awalnya dia datang karena karena sedang libur semester kuliah dan ingin menghabiskan waktu liburannya denganku namun karena kondisi ini rencana liburan itu tidak bisa terlaksana. Aku menyuruh Endra untuk mengantarkan dan menemani Moza. Awalnya Moza menolak jika harus ditemani oleh Endra karena menurutnya Endra akan bersikap buruk kepadanya. Sebenarnya tanpa Moza menceritakan kepadaku atau dia memberi kode melalu tatapanya kemarin aku sudah tahu bahwa Moza pasti tidak suka kalau ada Endra.
Aku juga sadar bahwa Endra memliki rasa suka kepada calon istriku ini. Meskipun aku berdiam diri disini namun diluar sana ada ajudan ku yang sengaja aku suruh untuk mengawasi tingkah laku Endra ketika bersama Moza. Aku juga percaya bahkan sangat percaya kepada Moza kalau seberapa besar dan seberapa kuat usaha Endra mendekatinya itu tidak akan ampuh untuk membuat Moza tergoda bahkan sampai jatuh kedalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do
Romance18 +++ Sebuah kisah sederhana dari seorang gadis belia yang karena sifat nakalnya dia harus berpindah ke tempat yang baru. Ditempat yang baru dia tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan dan membuat hari-harinya menjadi sial dan p...