M.I.L 2 : (Debaran Aneh)

2.4K 134 8
                                    

 
     "Debaran yang baru pertama kali kita rasain,Yang membuat Kita sulit untuk mengartikan Debaran itu"

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

         
           Beberapa Saat Kemudian.
        Ali berjalan mengikuti Aria keluar dari rumah sambil membawa Panci berisi Kuat Panas sedangkan Aria membawa Pentol,Mie dan lain lainnya untuk Berjualan Bakso selain Itu juga Langkah Ali dan Aria di Ikuti Aleena dan Salva.Setelah Ali dan Aria sampai Di Gerobak Bakso Aria.Ali pun Membantu Aria membereskan Gerobak Bakso dan Memasukkan Panci Kuah Bakso di dalam Gerobak Dengan Senyuman Kebahagiaan.
Setelah Bahan dan Perlengkapan Bakso tertata Rapi.

"Ayah,Ali Berharap Semoga Dagangan Ayah hari ini Habis dan Ayah mendapatkan Rezeki yang melimpah" Ucap Ali tersenyum.

"Amin,Doainnya Semoga Dagangan Ayah habis Seperti kemarin kemarin dan Keluarga kita mendapat rezeki yang melimpah lagi" Ucap Aria tersenyum mendengar doa Ali.

"Amin" Ucap Ali tersenyum.

"Ayah semakin Semangat kerja Berkat Dukungan Bunda Kamu,Aleena dan Kamu" Ucap Aria dengan Semangat.

           Ali,Aleena dan Salva tersenyum mendengar Perkataan Aria.Ali sama sekali Tidak malu terlahir sebagai anak Tukang Bakso dan Tukang Cuci.
Melainkan Ali sangat bangga sama kedua Orang tuanya.Karena Orang tua Pekerja Keras dan Rela kelelahan hanya untuk Aleena dan Ali.Ali berjanji pada dirinya dia nggak akan Mengecewakan Kedua orang tuanya.

"Aleena,Ali,Sana berangkat gich Nanti Telat Loh" Ucap Salva.

"Iya Bunda" Ucap Aleena dan Ali.

            Aleena dan Ali menyalim tangan Aria dan Salva.

"Assalamualaikum Kami berangkat ya" Ucap Aleena dan Ali.

"Waalakumsalam Hati hati di jalan ya" Ucap Aria dan Salva.

           Aleena dan Ali mengangguk sambil Tersenyum.Aleena dan Ali berjalan Ke sebuah Motor Matic Yang Tidak Terlalu Mahal dan Terbilang Murah tapi sangat Berguna Untuk Mereka.

Aleena dan Ali berjalan Ke sebuah Motor Matic Yang Tidak Terlalu Mahal dan Terbilang Murah tapi sangat Berguna Untuk Mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            Motor itu pun di beli dengan Mengunakan Uang Tabungan Hasil Kerja Aleena,Aria dan Salva.Mereka sengaja Membeli Motor.Biar Aleena dan Ali tidak pusing Lagi Cari kendaraan Untuk Ke kampus dan Ke Sekolah.Bukan Itu aja Aria Atau Salva mau Pergi kemana Bisa Mengunakan motor itu.Ali menaikin Motor itu dan Memasang Helmnya.Dia Memberikan Helm Cadangan Ke Aleena kakaknya.
Aleena Menerima Helm Cadangan itu dari tangan Ali dan Aleena memakai Helm itu.Setelah itu Aleena duduk di boncengan Motor Itu dengan Posisi Menyamping.Aleena dan Ali melambaikan tangan mereka ke Aria dan Salva Sambil tersenyum.Aria dan Salva membalas lambai tangan mereka dengan Senyuman.Ali pun Mengemudikan Motor itu meninggalkan rumah sederhanannya sambil membonceng Aleena.

            Di tengah perjalanan Ali masih mengemudikan Motornya sambil Adu Argument Dengan Aleena.

"Cepat dong Gue udah mau telat Nich" Ucap Aleena Menyuruh Ali menyetir Motornya dengan Cepat.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang